TATA IBADAH HARIAN
Jumat,
24 Oktober 2025
Pujian Pembukaan
NKB 154 : 1 – 2 – SETIALAH, SETIALAH
Setialah,
setialah selama hidupmu.
Ikuti
jalan Tuhanmu dengan tetap teguh.
Meski
penuh derita di dalam dunia,
tetapi
jangan ‘kau gentar, tetap setialah.
Setialah,
setialah mengikut Tuhanmu.
Bersaksilah
di dunia tentang Penebusmu
yang
mati disalibkan di bukit Golgota
tetapi
Dia bangkitlah, besar kuasa-Nya
PEMBACAAN Mazmur
Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur
84:1-8
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh
Salah
Seorang Anggota
Persekutuan
Pembacaan dan perenungan Firman
·
Yeremia 9:17-26
·
2 Timotius 3:10-15
Setia kepada
Tuhan
Sumber kehidupan umat adalah pada Tuhan. Karena itu
Yeremia mengingatkan;
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang
bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah
karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi
siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia
memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia,
keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah
firman TUHAN." (Yeremia 9:23-24 (TB))
Hidup manusia bersumber hanya pada Tuhan yang
menjadikan segala sesuatu, sebagaimana yang dikatakan pemazmur;
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup
tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya
kepada-Mu! (Mazmur 84:12-13 (TB))
Namun sayangnya umat Tuhan lupa diri. Mereka
berharap kepada illah lain, dan bangsa lain, dan oleh karena itu murka Tuhan
turun atas umat di Sion, dan mereka meratap kepada Tuhan.
Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah
kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini,
karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang. (Yeremia 9:19 (TB))
Karena harapan mereka kosong.
Hidup di dunia ini memerlukan pegangan yang kokoh,
sayang umat telah melepaskan begitu saja pegangan kokoh mereka kepada Tuhan.
Untuk menjadi orang beriman tidaklah mudah. Selalu
ada godaan dan rintangan dalam hidup. Timotius belajar dari Paulus, baik lewat
teladan maupun pengalamannya mengikuti Paulus (2 Tim. 3:10-11),
dan Paulus menegaskan;
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di
dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan
penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. (2
Timotius 3:12-13 (TB))
Melalui belajar kitab suci (kitab-kitab
Torat, nabi-nabi dan mazmur), dan melalu semua pengalaman hidupnya
Timotius yang masih muda belajar menjadi murid Kristus yang baik.
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada
kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat
orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau
sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun
engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (2 Timotius 3:14-15
(TB))
Bagi kita dan keluarga kita saat ini, ada juga
banyak godaan dan rintangan. Tidakkah kita tetap setia, dan belajar setia hanya
kepada Tuhan?
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
·
Pemimpin muda yang dipersiapkan dengan baik dan
benar.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
NKB 154 : 3 – SETIALAH, SETIALAH
Setialah,
setialah menjadi hamba-Nya.
Meski
besar rintanganmu, tetap percayalah.
Selalu
‘kau dibimbing ke air yang tenang,
kelak
mahkota milikmu di sorga yang terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar