TATA IBADAH HARIAN

Jumat, 20 Juni 2025

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 49 : 1 – 2 – TUHAN YANG PEGANG

 

Tak ku tahu kan hari esok, namun langkahku tegap.

Bukan surya kuharapkan, kar’na surya kan lenyap.

O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang;

‘ku berjalan serta Yesus.Maka hatiku tenang.

 

Refrein :

Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.

Tapi t’rang bagiku ini:Tangan Tuhan yang pegang.

 

Makin t’ranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.

Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang baik.

Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh

di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu.

 

 

PEMBACAAN Mazmur

Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur 42 dan 43

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Ayub 6:14-30 

·       Galatia 3:15-22

 

Percaya dan Mencari Kehendak-Nya

 

 

Hal yang harus dicari adalah kehendak Allah dalam hidup. Ini yang kemudian menjadi pediman kehidupan ini. 

Paulus menyatakan bagaimana janji Allah sejak semula dari perjanjian-Nya dengan Abraham adalah keselamatan melalui Tuhan Yesus.

 

Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus. Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. (Galatia 3:16-17) 

 

Hal yang tak bisa dibatalkan dengan hukum Taurat yang adalah pengantar kepada Kristus yang dijanji sejak semula.

 

Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. (Galatia 3:22-24)  

 

Inilah berita yang disampaikan Paulus bahwa hukum Taurat pengantar kepada karya kasih Tuhan yang menyelamatkan. Inilah yang tidak boleh dihilangkan sehingga Ayub berkata;

 

Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. (Ayub 6:14) 

 

Ajakan untuk tetap taat dan setia kepada Tuhan saja selalu didengungkan supaya setiap orang merinduian datang mencari kehendak Tuhan yang baik.

 

Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar. Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku. (Mazmur 42:7-9) 

 

Tuhan menolong setiap orang yang mau percaya dan mempercayakan hidupnya kepada Tuhan.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Pemimpin muda yang dipersiapkan dengan baik dan benar.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 49 : 3 – TUHAN YANG PEGANG

 

Tak ku tahu kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.

Tapi Dia yang berkasihan melindungi ‘ku tetap.

Meski susah perjalanan, G’lombang dunia menderu.

Dipimpin-Nya ‘ku bertahan sampai akhir langkahku.

 

Refrein :

Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang.

Tapi t’rang bagiku ini:Tangan Tuhan yang pegang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...