Sabtu, 20 Desember 2025
SAAT TEDUH
PUJIAN PEMBUKA
NKB. 143 _ Janji Yang Manis
Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”,
tak terombang-ambing lagi jiwaku;
walau lembah hidupku penuh awan,
nanti ‘kan cerahlah langit diatasku.
Reff
” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.
Yakin ‘kan janji: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”,
dengan sukacita aku jalan t’rus;
Dunia dan kawan tiada ‘ku harapkan,
satu yang setia: Yesus, Penebus.
PEMBACAAN KITAB MAZMUR 80 : 1 – 7, 17 - 19
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
DOA PEMBUKA DAN FIRMAN
PEMBACAAN ALKITAB
2 Sam. 7: 23-29 Yoh. 3: 31-36
RENUNGAN
“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh Dia ”
Kadang hidup terasa seperti tanaman anggur yang mulai layu—kehilangan arah, kekuatan, dan harapan. Kita berjuang, tetapi hasilnya tidak kelihatan. Kita berdoa, namun situasi tampak sama. Dalam momen seperti itu, kita bertanya: Apakah Tuhan masih memulihkan? Apakah janji-Nya masih berlaku?
Tiga bacaan hari ini membawa kita kepada satu jawaban yang sama: Allah tetap bekerja. Ia memulihkan umat-Nya, menepati janji-Nya, dan mengaruniakan hidup melalui Dia, yaitu Yesus Kristus.
Mazmur 80:1–7, 17–19 — Israel Meminta Pemulihan Allah
Mazmur ini adalah doa ratapan umat Israel yang merasa ditinggalkan, diombang-ambingkan, dan hampir binasa. Mereka berkata: “Pulihkanlah kami, ya Allah”, “Biarlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat”, “Bangkitkanlah kekuatan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami”
Pemazmur memohon agar tangan Tuhan kembali menguatkan umat-Nya seperti Ia dulu memelihara mereka. Umat hanya bisa dipulihkan kalau Tuhan sendiri datang, menyatakan wajah-Nya, dan menghidupkan kembali anggur yang hampir kering itu.
2 Samuel 7:23–29 — Allah Setia Menepati Janji
Dalam bagian ini, Daud menyadari bahwa Israel menjadi bangsa yang kuat bukan karena mereka hebat, tetapi karena Tuhan memilih mereka, membebaskan mereka, dan menyatakan nama-Nya melalui mereka.
Daud kemudian berdoa: agar Tuhan meneguhkan janji-Nya, agar keturunan Daud diberkati, dan
agar nama Tuhan dimuliakan melalui umat-Nya.
Di sini kita melihat Tuhan adalah Allah yang memegang janji.
Apa yang diucapkan-Nya tidak pernah dibatalkan.
Pemulihan yang diminta Israel di Mazmur 80 menemukan landasannya pada kesetiaan Allah terhadap perjanjian-Nya.
Yohanes 3:31–36 — Dia yang Datang dari Atas Membawa Hidup
Yohanes Pembaptis menegaskan bahwa Yesus: datang dari atas,, menyatakan yang dilihat dan didengar-Nya dari Allah, diberi Roh tanpa batas, dan segala sesuatu telah diserahkan kepada-Nya.
Satu kalimat kuncinya mengikat semua bacaan hari ini: “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal.
”Inilah pemulihan terbesar, jawaban atas janji Allah, dan puncak karya keselamatan:
Pemulihan Mazmur 80, janji 2 Samuel 7, menemukan kepenuhannya dalam Yesus Kristus.
Mereka yang percaya kepada-Nya menerima: hidup kekal, pemulihan batin, damai, dan keselamatan yang tidak bisa diberikan dunia.
Ketiga bacaan kita menuntun pada satu pesan besar: Allah memulihkan umat-Nya, karena Ia setia pada janji-Nya, dan pemulihan itu digenapi melalui Yesus Kristus.
Jadi ketika hidup terasa berat, doa kita boleh seperti pemazmur:
“Pulihkanlah kami, ya Tuhan.”
Ketika kita ragu, ingatlah doa Daud:
“Engkau adalah Allah yang setia.”
Dan ketika kita ingin berdiri teguh, peganglah kesaksian Yohanes:
“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal.”
Kiranya umat Tuhan hari ini hidup dalam keyakinan bahwa: Pemulihan itu nyata, Janji Tuhan tidak pernah gagal, dan hidup kekal ada dalam Kristus.
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Keluarga yang saling terbuka dan percaya kepada Tuhan.
NYANYIAN PENUTUP
NKB. 143 _ Janji Yang Manis
Dan bila pintu sorga dibukakan,
selesailah sudah susah dan lelah;
‘Kan ‘ku dengarlah suara mengatakan:
“Hamba yang setiawan, mari masuklah”.
Reff
” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar