Tangan Tuhan Masih Menjangkau

Sabtu, 21 Juni 2025

SAAT TEDUH

 

PUJIAN PEMBUKA

NKB. 22 - Walau Dosamu Merah 

 

Walau dosamu merah akan putih dan bersih;
Walau dosamu merah akan putih dan bersih.
Walaupun merah bak kirmizi, ‘kan putih bersih.
Walau dosamu merah, walau dosamu merah;
akan putih dan bersih, akan putih dan bersih.

 

Dengar suara menghimbau: “Hai, kembali padaKu”;
Dengar suara menghimbau: “Hai, kembali padaKu”;
Sangat besar kasih-sayangNya, agung dan ajaib
Dengar suara menghimbau, dengar suara menghimbau:
“Hai, kembali padaKu; Hai, kembali padaKu”.

 

PEMBACAAN KITAB MAZMUR 22 : 19-28

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)

 

DOA PEMBUKA DAN FIRMAN

 

PEMBACAAN ALKITAB

Yes. 59: 1-8 Mat. 9: 27-34 

 

RENUNGAN

"Tangan Tuhan Masih Menjangkau"


Bayangkan seseorang terjatuh ke dalam sungai deras. Ia berteriak minta tolong, dan banyak orang berdiri di tepi sungai. Namun hanya satu orang yang benar-benar menjulurkan tangan dan menariknya keluar. Dalam hidup, kita sering merasa seperti orang yang terjebak dalam arus deras masalah dan dosa. Pertanyaannya: siapa yang benar-benar akan menolong kita?

 

Firman Tuhan hari ini menunjukkan bahwa dalam gelapnya dosa, dalam keputusasaan akibat penderitaan. Tangan Tuhan masih sanggup menjangkau dan menyelamatkan. Namun, seringkali manusialah yang tidak merespons tangan Tuhan itu.

 

Mazmur 22:19-28 – Seruan Minta Tolong dan Pengakuan Iman

Daud berseru kepada Tuhan dari tengah penderitaan: "Ya TUHAN, janganlah jauh; Engkaulah kekuatanku, segeralah menolong aku!" (ayat 19). Di tengah keputusasaan, Daud tetap percaya bahwa pertolongan Tuhan nyata dan akan datang. Ini menunjukkan iman di tengah penderitaandan Daud yakin bahwa Tuhan tidak tinggal diam. Ia bahkan bernazar akan memuliakan Tuhan di tengah jemaat dan menyatakan bahwa bangsa-bangsa akan menyembah Dia (ayat 27-28).

 

Yesaya 59:1-8 – Bukan Tangan Tuhan yang Tidak Menolong, Tapi Dosa yang Menghalangi

Yesaya menegur bangsa Israel karena mereka menyalahkan Tuhan atas ketidakadilan dan penderitaan mereka. Namun nabi menegaskan: "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;" (ayat 1)

Masalahnya bukan pada Tuhan, tapi pada dosa manusia yang memisahkan mereka dari Allah (ayat 2).

Dosa membuat tangan Tuhan seolah “jauh” dan suara manusia tidak terdengar.

Akibatnya, keadilan tidak ada, damai hilang, dan jalan mereka penuh kebengkokan.

 

Matius 9:27-34 – Mereka yang Percaya Akan Disembuhkan

Dua orang buta berseru kepada Yesus: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud!" Mereka percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan mereka. Dan ketika Yesus bertanya apakah mereka percaya, mereka menjawab, "Ya, Tuhan!"

Mereka mengenali Yesus sebagai Mesias (dengan menyebut-Nya Anak Daud).

Iman mereka menjadi pintu mujizat. Namun ada juga sekelompok orang (para Farisi) yang menuduh Yesus menggunakan kuasa setan (ayat 34) – ini menunjukkan bahwa respon manusia terhadap tangan Tuhan bisa sangat berbeda: ada yang percaya dan dipulihkan, ada yang menolak dan menghakimi.

 

Renungkanlah:

1.       Apakah kita sedang mengalami masa sulit seperti Daud?

2.       Apakah kita merasa Tuhan jauh seperti umat di zaman Yesaya?

3.       Apakah kita mau datang seperti orang buta yang berseru penuh iman kepada Yesus?

 

Kebenarannya adalah:

Tangan Tuhan tidak pernah pendek untuk menolong. Tapi apakah kita mau merespons dengan pertobatan dan iman?


Seorang anak kecil tenggelam di kolam renang. Ayahnya segera melompat, tapi anak itu panik dan terus meronta. Baru saat ia kelelahan dan diam, ayahnya bisa menarik dan menyelamatkannya. Kadang kita terlalu sibuk "meronta" dengan kekuatan kita sendiri atau terlalu keras hati untuk mengakui dosa. Tapi saat kita berserah dan percaya, Tuhan akan menjangkau dan menarik kita keluar dari keputusasaan.

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Keluarga yang saling menguatkan. 

 

NYANYIAN PENUTUP

NKB. 22 - Walau Dosamu Merah 

 

Tuhan mau mengampuni, melupakan dosamu;
Tuhan mau mengampuni, melupakan dosamu;
“Pandanglah Aku, wahai umat!”, sabda Tuhanmu.
Tuhan mau mengampuni, Tuhan mau mengampuni,
melupakan dosamu, melupakan dosamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...