Hai.. ARIF, kuy! - Selasa, 17 Juni 2025

Selasa, 17 Juni 2025 – Hai.. ARIF, kuy!

 

NYANYIAN PEMBUKA
PKJ 255 – FirmanMu Kupegang Selalu
Syair dan lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998
 
FirmanMu kupegang selalu,
saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang
tangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit aku
dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu,
sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu.
Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah,
padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu,
maka amanlah jiwaku.



 

DOA PEMBUKA

BACAAN ALKITAB      

EFESUS 5:15-20

 

RENUNGAN

Gaesss..

Sebagai manusia kita selalu diperhadapkan dengan berbagai situasi dan masalah. Apa boleh baut – eh buat – kita harus menanggapinya. Kita hidup dalam era di mana informasi dapat diputar balikkan, kebenaran dan nilai moral dikaburkan, kebohonan menjadi hal yang lumrah, kesenangan sesaat lebih menjadi pilihan. Tidak sedikit orang yang mudah kehilangan arah atau salah dalam mengambil keputusan penting. Kita perlu memiliki kualitas diri: arif (bijaksana). Mengapa penting menjadi arif dan bukan bebal? Karena orang bebal hidup tanpa arah. Ia hanya mengikuti naluri dan emosi sesaat, rela untuk mengulangi kesalahan yang sama. Sementara orang arif berhenti sejenak, merenung dan mengambil keputusan berdasarkan hikmat dan iman. Saat ini, menjadi arif bukan sekedar menggali banyak informasi dan pengetahuan yang berharga namun juga soal bagaimana menghidupi kebenaran dalam terang Firman Tuhan.

Paulus mengatakan “… perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif..”. Ia mengatakan hal ini kepada jemaat di Galatia dalam rangka memberikan pengajaran teologis dan praktis tentang bagaimana hidup sebagai umat Allah yang telah ditebus oleh Kristus. Efesus adalah kota besar dan religus, penuh kuil penyembahan berhala dan menjadi pusat berbagai aliran Filsafat. Oleh karena itu Paulus memberikan nasihat dan pengajaran supaya mereka memiliki hidup arif.

Hidup arif yang dimaksudkan Paulus adalah hidup dengan kesadaran penuh akan tujuan hidup dalam Kristus. Caranya:

·     Mengelola waktu dengan bijaksana – bukan sekedar sibuk dengan rutinitas, namun sibuk dengan hal yang benar dan bernilai kekal. Setiap waktu adalah kesempatan berharga untuk memuliakan Tuhan.

·    Belajar memahami kehendak Tuhan sebagai dasar memiliki kearifan untuk melihat dampak diri pada sesama dan sekitar. Sebaliknya jangan bodoh. Minta bimbingna Roh Kudus: batin dan pikiran yang tenang – jernih untuk mengambil sikap dan keputusan.

·     Mengendalikan diri. Jangan mabuk oleh anggur yang menimbulkan hawa nasfu – karena kemabukan dapat kehilangan kesadaran (tidak arif).

·      Berkata-kata baik: mazmur, pujian, bernyanyi dan bersyukur. Tidak mengeluh dan selalu Komplain.

Bestieee..

Kita tidak bisa memilih situasi hidup, tapi kita bisa menentukan bagaimana hidup di situasi itu. Arif adalah panggilan slamet (keselamatan) – kebijaksaan yang tidak menjerumuskan pada kesesatan tapi kebenaran. Memang hidup kita tidak sempurna tanpa kesalahan, tapi kita belajar hidup yang terus menerus belajar dari Firman Tuhan yang memimpin kita. Kiranya kita terus belajar menjadi umat yang arif. Roh Kudus menuntun kita. Amin.

 

 

DOA SYAFAAT

·         Setiap orang yang bingung menghadapi fenomena dunia

·         Setiap orang yang kena PHK dan sedang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga

·         Peperangan di Timur Tengah segera berakhir dengan damai

·         Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.

 

NYANYIAN PENUTUP
PKJ 280:1,3 – TAKUT AKAN TUHAN
Syair dan lagu: Mercy Tampubolon – Tobing, 1999, berdasarkan Amsal 1:1-2; 4:1-2
 
Takut akan Tuhan, yaitu permulaan pengetahuan,
tapi orang bodoh, selalu menghina hikmat dan didikan.
Baiklah orang bijak belajar dan menambah ilmu yang arif
agar beroleh pengertian yang bijaksana.
 
Takut akan Tuhan sediakan pertolongan bagi yang jujur,
dan jadi perisai, menjaga orang yang benar dan setia.
Oleh sebab itu, tempuhlah jalan lurus serta yang baik
untuk mencapai hidup damai bersama Tuhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...