Kamis, 8 Mei 2025
NYANYIAN PEMBUKA
https://youtu.be/ArtX14WrsNs?si=9LSpUiNxkCemx75q
DOA PEMBUKA
RENUNGAN
Seorang karyawan kehilangan pekerjaannya secara tiba-tiba. Ia merasa putus asa, karena sudah melamar ke banyak tempat tanpa hasil. Ia mencoba berbagai cara untuk bertahan hidup—belajar bisnis online, ikut pelatihan, dan bahkan menjual barang-barang miliknya. Namun semua terasa sia-sia.
Dalam kelelahan dan keputusasaannya, ia mulai kembali kepada Tuhan, membaca Alkitab, dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ia menemukan damai yang tidak bisa dijelaskan, meskipun keadaan belum berubah. Beberapa minggu kemudian, ia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya, dan juga menemukan panggilan baru untuk melayani anak-anak muda di gerejanya. Hidupnya yang seperti gulungan tertutup mulai terbuka saat ia menyerahkannya kepada Yesus.
Dalam Wahyu 5, Yohanes mendapat penglihatan tentang sebuah gulungan di tangan kanan Allah, tertutup dengan tujuh meterai. Gulungan ini melambangkan rencana dan kehendak Allah yang tersembunyi. Tidak ada satu pun makhluk di surga, di bumi, atau di bawah bumi yang layak membukanya. Yohanes menangis karena tampaknya tidak ada harapan—tidak ada yang bisa membuka isi dari rencana Allah itu. Namun, seorang tua-tua mengatakan bahwa Singa dari suku Yehuda, yaitu Yesus, telah menang.
Lalu muncullah Anak Domba yang disembelih, yakni Yesus sendiri. Hanya Dia yang layak membuka gulungan itu karena Dia telah menebus umat manusia dengan darah-Nya. Seluruh makhluk di surga sujud dan memuji Dia karena hanya Yesus yang layak menggenapi rencana Allah.
Renungan ini menyampaikan pesan yang sangat penting: tidak ada satu pun dari kita yang mampu memahami atau membuka masa depan kita sendiri. Sebanyak apa pun usaha, rencana, atau pengetahuan yang kita miliki, kita tetap tidak dapat sepenuhnya memahami kehendak Allah atas hidup kita tanpa Yesus. Hanya Dialah yang layak membuka gulungan kehidupan, karena hanya Dia yang telah mengalahkan dosa dan maut melalui pengorbanan-Nya. Dalam Dia, hidup kita memiliki arah, makna, dan tujuan yang kekal.
Ketika hidup terasa buntu, masa depan tampak gelap, atau hati dipenuhi kegelisahan, ingatlah bahwa Yesuslah satu-satunya yang layak membuka gulungan itu. Serahkanlah segala sesuatu kepada-Nya. Percayalah, ketika kita berserah penuh, maka Dia akan menyatakan rencana-Nya sedikit demi sedikit, dan kita akan berjalan dalam kehendak-Nya yang sempurna. Amin.
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
1. Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman
2. Kesehatan orang-orang terkasih
3. Bangsa dan negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar