Selasa, 18 Maret 2025 – WARNING..!!
NYANYIAN PEMBUKA
KJ 54:1,4 “TAK KITA
MENYERAHKAN”
Syair: Wij
geben het niet over, P. J. Moeten,
Terjemahan:
I. S. Kijne (1899-1970),
Lagu:
Johann Michael Haydn (1737-1806)
Tak kita
menyerahkan kepada musuhnya
pelita yang
bersinar di dalam dunia.
Tak boleh
Firman Allah yang sungguh dan teguh,
Alkitab
yang mulia, diambil seteru.
Di hati kami, Tuhan, Kautulis SabdaMu,
supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia,
kekallah Firman Allah selama-lamanya.
DOA PEMBUKA
BACAAN
ALKITAB
1 KORINTUS 10:1-13
RENUNGAN
Kita kadang menemui gambar atau tanda “warning”. Fungsinya sebagai peringatan atau pemberitahuan tentang bahaya dan potensi kerusakan dengan tujuan keselamatan. Misalnya tanda warning dengan label peringatan yang menunjukkan resiko listrik, resiko kebakaran atau bahaya bahan kimia. Dalam iman kita juga sering membaca dan merenungkan Firman Tuhan yang fungsinya sebagai pengingat supaya kita tidak jatuh dalam bahaya dosa.
Dalam 1 Korintus 10:1-13 ini, Paulus
memberikan “Warning!!” bagi jemaat Korintus. Hal tersebut disampaikan
melalui pengalaman bangsa Israel ketika ada di padang gurun – keluar dari Mesir
menuju tanah Perjanjian. Paulus menyebutkan dosa dan kejahatan yang dilakukan
bangsa Israel di masa lalu: penyembahan berhala, percabulan, mencobai Tuhan, bersungut-sungut.
Tuhan memang mengasihi dan mengampuni pelanggaran pada Bangsa
Israel, namun konsekuensi dari dosa dan kejahatan itu tetap mereka tanggung. Semua
ini disampaikan sebagai peringatan bagi jemaat yang hidup di zaman kini
sekaligus sebagai pembelajaran dari kesalahan masa lalu. Tujuannya supaya tidak
jatuh pada dosa yang sama.
Berita penghiburan di tengah “Warning”
ini adalah di ay. 13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah
pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah
setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya.” Tuhan tidak hanya memberikan peringatan
supaya tidak jatuh dalam dosa, namun juga menyertai dan memberikan jalan
keluar. Dengan demikian umat tetap setia kepada Tuhan.
Tanda “Warning” atau peringatan bukan
untuk membatasi kita, tetapi untuk mengingatkan dan menyelamatkan kita dari
bahaya. Setiap Firman yang diberitakan bukan sekedar larangan tapi bentuk kasih
Allah bagi manusia supaya kita tetap berjalan dalam kebenaran. Jika demikian,
jangan mengulangi kesalahan yang sama. Seperti tanda "Warning" pada BBM sebagai pengingat jika akan habis, demikian juga kita. Jika merasa diri ini merasa hampa dan berjarak dari Tuhan, mendekatlah pada Firman-Nya. Maka kita akan dipenuhi dengan kasih Allah. Godaan bisa datang dari mana saja,
ingatlah Tuhan beserta dan yang selalu menyediakan jalan keluar. Amin.
DOA SYAFAAT
·
Pemerintah
dapat menjalankan tugas dengan bertanggungjawab. Setiap kebijakan dan keputusan
berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Mereka dapat melawan godaan untuk
korupsi, kolusi dan nepotisme.
·
Sarana mudik lebaran bagi sebagian besar masyarakat dapat dipersiapkan
dengan baik: rekayasa lalu lintas, posko mudik, dan berbagai sarana yang
dibutuhkan sehingga mendatangkan keselamatan. Mereka yang mudik bisa berjumpa
dengan kerabat dan keluarga dalam sukacita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar