TATA IBADAH HARIAN

Jumat, 10 Januari 2025

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 17 : 1 – 2 – AGUNGLAH KASIH ALLAHKU

 

Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;

Neraka dapat direngkuh, kartika pun tergapailah.

Karena kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,

Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.

 

Refrein :

O kasih Allah agunglah, tiada bandingnya

Kekal, teguh, dan mulia dijunjung umat-Nya.

 

Pabila zaman berhenti dan takhta dunia pun lebur,

meskipun orang yang keji telah menjauh dan tekebur,

namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan mulia.

Anug’rah bagi manusia, dijunjung umat-Nya.

 

 

PEMBACAAN Mazmur

Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur 29 

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Pengkhotbah 2:1-11 

·       1 Korintus 2:1-10

 

Hidup untuk Memuliakan Tuhan

 

Hidup untuk mendapat kesenangan diri dan memuaskan diri, itulah yang dijumpai dalam hidup banyak orang, seperti kata pengkotbah;

 

Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itu pun sia-sia." Tentang tertawa aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?" Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, — sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat —, dan dengan memperoleh kebebalan, sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu. (Pengkhotbah 2:1-3) 

 

Dan pengkotbah tetap mengatakan "semua sia-sia". Lalu, bagaimana manusia harus bertindak? Ketika manusia hanya berkutat dengan memuaskan diri, dan hidup untui diri sendiri, kapan akan merasa puas? Yang ada semua adalah kurang, kurang dan kurang.

Oleh karena itu pemazmur memberi arah hidup bagi manusia:

 

Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan! (Mazmur 29:1-2) 

 

Miliki hidup yang tujuannya untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Karena itu Paulus menegaskan pelayanannya bukan karena kemampuan dirinya tapi oleh Tuhan.

 

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. (1 Korintus 2:4-5) 

 

Itulah yang patut menjadi cara hidup orang beriman: hidup oleh karena Tuhan dan untuk memuliakan Tuhan.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Pemerintah yang memperhatikan Kawasan terluar, terdepan, tertinggal.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 17 : 3 – AGUNGLAH KASIH ALLAHKU

 

Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,

andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,

takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia

dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.

 

Refrein :

O kasih Allah agunglah, tiada bandingnya

Kekal, teguh, dan mulia dijunjung umat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...