Percaya Lewat Tanda - 4 Desember 2024

 

Tataibadah Harian

Rabu, 4 Desember 2024

 

Percaya Lewat Tanda

 

 

Saat teduh

Tenangkan diri selama sekitar satu menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube atau semacamnya, atau bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa mendapatkan suasana yang syahdu. Persiapkanlah hati menjumpai Tuhan.

 

Bacaan Alkitab I

Bacalah Yesaya 1.24-31 secara perlahan. Temukan bagian yang berharga yang bisa diingat setidaknya untuk sehari ini.

 

Nyanyian bersama

“FAJAR MENYINGSING”

Nyanyikanlah Kidung Baru 42 bait 1 dan 2       

 

Fajar menyingsing indah bagaikan

t'rang yang mengiring sabda Tuhan.

Puji Khalikmu atas ciptaan

tiap pagi baru kurnia Tuhan!

 

Indahnya hujan dan matahari;

ciptaan Tuhan s’lalu segar.

Puji Khalikmu kar’na di bumi

pohon bertumbuh, bunga mekar

 

 

 

Pembacaan Mazmur

Bila memungkinkan, bacalah Mazmur 90 secara bergantian bersama anggota keluarga. Bila tidak, bacalah bagian ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang menarik dan renungkan makna kata itu sebentar saja.

 

Renungan

Bukalah Lukas 11.29-32

Berdoalah dahulu sebelum membacanya.

 

Andoreska seorang yang tidak percaya diri. Ia anak muda yang ditimpa banyak persoalan hidup namun lebih banyak menyikapinya dengan mengunci pintu dan berdiam di dalam kamarnya, meratapi nasib yang seakan tidak pernah berpihak kepadanya.

 

Betapa tidak? Kemarin di sekolahnya ia dirundung habis-habisan oleh teman-temannya, hanya gara-gara potongan rambutnya yang dianggap aneh. Sehari sebelumnya ia juga baru mengalami kesialan karena telepon genggamnya dicuri orang. Tiga hari sebelumnya ia juga merasa sedih karena ujian tengah semesternya jeblok, alias nilainya merah semua.

 

Apakah ini sebuah tanda bahwa ia tidak berharga? Tentu tidak! Akan tetapi tidak mudah meyakinkannya agar bisa percaya hidupnya penting dan bisa berguna bagi ciptaan Tuhan lainnya.

 

Dalam bacaan Injil kali ini Yesus menyebutkan sebuah istilah, yakni tanda Yunus. Istilah itu merupakan sebuah bahasa kiasan untuk menggambarkan apa yang terjadi pada Yunus. Setelah masuk ke dalam perut ikan besar, di hari ketiga ia dimuntahkan keluar dalam keadaan yang baik. Artinya tanda itu mau mengungkapkan sebuah pesan mengenai kebaikan yang terjadi dalam hidup manusia. Mungkin bisa disejajarkan dengan kalimat yang lebih akrab di telinga kita, yakni “dari gelap terbitlah terang.”  

 

Hal ini ditegaskan Yesus sehubungan dengan pengajaran tentang kebangkitan-Nya. Yesus mati disalib dan setelah tiga hari Ia bangkit dan hidup kembali. Hal ini identik dengan tanda Yunus, namun memperlihatkan keagungan dan keajaiban yang jauh lebih besar dan lebih luas, yakni menunjukkan kuasa Tuhan atas seluruh kehidupan.

 

Kuasa Tuhan memampukan kita hidup dengan harapan. Dosa yang berakibat maut dikalahkan oleh kuasa-Nya yang mendatangkan kemenangan. Oleh karenanya, jika kita percaya pada Tuhan (dan kuasa-Nya), kita akan dapat menghadapi persoalan dalam hidup.

 

Pukulan demi pukulan hidup bisa saja kita alami. Terkadang kita ragu apakah dapat menyelesaikan persoalan yang menimpa kita. Kalau penyelesaiannya berlarut-larut dan lama, kita bisa berpikir masalah ini tidak ada jalan keluarnya.

 

Namun sebagaimana Yunus keluar dari perut ikan dan Yesus keluar dari kubur, kita juga dimampukan keluar (bukan melarikan diri) dari persoalan dan menggapai keberhasilan. Jadi, jangan takut, percayalah pada-Nya! Sebab dalam Dia ada harapan yang menghidupkan kita.   

 

 

 

 

Doa Syafaat

Mari berdoa agar pelayan gereja dapat membagi waktu secara bijak antara pekerjaan, pelayanan, dan keluarganya sehingga segalanya dapat menghasilkan dampak yang optimal

 

Nyanyian bersama

“TLAH KUTEMUKAN DASAR KUAT“

Kidung Jemaat 38 bait 1 dan 3

 

T’lah kutemukan dasar kuat,

tempat berpaut jangkarku.

Kekal, ya Bapa, Kau membuat

Putra-Mu Dasar yang kuat;

biarpun dunia lenyap,

pegangan hidupku tetap!.

 

Tak Kaubiarkan ciptaan-Mu

terkapar dalam dosanya ;

telah Kauutus Putera-Mu

menyelamatkan dunia

dan pintu hati Kauketuk,

agar terbuka bagi-Mu    

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025