Kamis, 5 November 2024
NYANYIAN PEMBUKA
https://youtu.be/VD_-CM2moeQ?si=X8i6w7Mgo1_okhe1
DOA PEMBUKA
BACAAN ALKITAB Maleakhi 3:5-12
RENUNGAN
Bacaan kita hari ini merupakan seruan Tuhan yang menggema hingga saat ini, mengajak kita untuk introspeksi diri dan kembali kepada-Nya dengan sepenuh hati. Bayangkan seorang anak yang enggan berbagi mainan kesayangannya dengan saudaranya. Sikap ini mirip dengan umat Israel yang menahan persepuluhan dan persembahan mereka, mencerminkan hati yang belum sungguh-sungguh mengutamakan Tuhan. Padahal, memberi persepuluhan bukanlah sekadar kewajiban agama, melainkan ungkapan syukur dan pengakuan bahwa segala berkat berasal dari-Nya. Seperti seorang petani yang menabur benih terbaiknya untuk mendapatkan panen yang melimpah, kita pun dipanggil untuk memberi yang terbaik kepada Tuhan, baik dalam hal materi, waktu, maupun tenaga.
Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya. Ia berjanji akan mencurahkan berkat melimpah bagi mereka yang setia. Berkat ini bukan hanya berupa materi, seperti seorang pedagang yang mendapatkan keuntungan besar, tetapi juga mencakup kelimpahan rohani, perlindungan dari bahaya, dan sukacita sejati yang melampaui keadaan. Mungkin kita pernah ragu untuk memberikan persembahan, karena ada pikiran nantinya takut kekurangan atau rugi. Namun, Tuhan justru menantang kita untuk menguji kesetiaan-Nya. Seperti seorang anak yang percaya pada janji orang tuanya, kita pun diajak untuk melangkah dalam ketaatan dan mengalami sendiri bagaimana Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita dengan cara yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, Tuhan merindukan hubungan yang intim dengan kita. Ia rindu kita datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka, mengakui kesalahan, dan memohon pengampunan. Seperti seorang anak yang kembali ke pelukan orang tuanya setelah berbuat salah, kita pun diajak untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Ia siap mengampuni, memulihkan, dan membimbing kita di jalan yang benar.
Maleakhi 3:5-12 bukanlah sekadar teks kuno, melainkan pesan yang relevan bagi kehidupan kita saat ini. Mari kita respon ajakan Tuhan dengan hidup dalam ketaatan, memberi dengan sukacita, dan menjadi saluran berkat bagi sesama.
DOA SYAFAAT
- Kaum muda mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.
- Rencana perubahan jam ibadah di GKI Serpong.
- Kesehatan orang-orang terkasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar