(Senin, 23 Desember 2024)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
HAI DUNIA, GEMBIRALAH
(KJ 119 : 1-2)
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur, bersama bersyukur,
Bersama-sama bersyukur!
Hai dunia elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung, lembah
bersoraklah terus, bersoraklah terus!
Bersorak-bersoraklah terus!
Pembacaan Kitab Mazmur 113
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
Perjanjian Lama : Kejadian 25: 19-28
Perjanjian Baru : Kolose 1: 1, 15-20
Renungan
Hari ini adalah hari terakhir sebelum kita memasuki malam natal dan perayaan natal. Esok dan lusa kita akan bersukacita menyambut kedatangan Kristus dalam kehidupan kita. Kristus yang telah datang membawa keselamatan dan perwujudan kasih Allah di tengah kehidupan umat-Nya. Oleh karena itu, kami mengajak kepada setiap kita untuk memanfaatkan hari ini dengan mempertanyakan dalam diri kita masing-masing: Siapkah kita menyambut kedatangan-Nya dalam kehidupan kita? Seperti apakah kita hendak menempatkan Dia dalam kehidupan kita?
Jika kita mengacu pada firman Tuhan yang ditulis dalam surat Kolose 1: 1, 15-20, maka kita diajak untuk menempatkan Kristus sebagai yang utama dalam kehidupan kita. Menempatkan Kristus sebagai yang utama berarti menjadikan Kristus sebagai Raja yang bertakhta dalam kehidupan kita. Dialah yang kita percaya untuk mengarahkan hidup kita, agar apa yang kita lakukan dan kerjakan dalam kehidupan kita semakin memenuhi apa yang menjadi kehendak-Nya. Untuk itu, kita perlu menyediakan hati kita agar benar-benar menjadi palungan bagi Dia yang datang di tengah kehidupan kita.
Mengapa kita perlu untuk menempatkan Dia sebagai yang utama dalam kehidupan kita? Rasul Paulus dalam surat Kolose 1: 15-20 menerangkan beberapa alasannya: pertama, sebab Dialah, Allah yang menciptakan kita dan mengenal kita sebagai ciptaan-Nya. Kedua, jika diibaratkan dengan badan, maka Kristus adalah kepala dan kita adalah tubuh-Nya. Keberadaan tubuh hanya akan dapat berfungsi dengan baik, jika memiliki keterhubungan dengan kepala yang menjadi pusat yang menggerakkan seluruh bagian tubuh. Demikian juga hidup kita. Hanya akan dapat berfungsi dengan baik jika kita memiliki keterhubungan dengan Kristus. Ketiga, kita perlu untuk menempatkan Dia sebagai yang utama, karena Dialah kita mengalami pendamaian dengan diri-Nya. Dosa yang tadinya menjadi penghambat keterhubungan kita dengan Dia telah dipatahkan oleh kuasa-Nya. Dengan kehadiran-Nya di dunia, Dia telah menyelamatkan kita dan memulihkan hubungan kita dengan diri-Nya. Dengan menyadari akan segala karya-Nya inilah kita diajak untuk menempatkan Dia sebagai yang utama dalam kehidupan kita, sehingga kehadiran-Nya dapat mengubah dan membaharui kehidupan kita.
Berangkat dari apa yang menjadi panggilan Tuhan hari ini, maka penting bagi kita untuk membuka hati dalam menyambut kedatangan-Nya dalam kehidupan kita. Kiranya natal tahun ini benar-benar menjadi natal yang membawa kita menjadi umat yang menempatkan Kristus sebagai yang utama dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati kita. Amin
Doa Syafaat dan Penutup
Berdoalah agar masyarakat memiliki kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga lingkungan di sekitarnya menjadi lingkungan yang mendukung kesehatan manusia.
Nyanyian Penutup
YA ANAK KECIL
(KJ 105 : 1-2)
Ya Anak Kecil, ya Anak lembut,
Engkau diutus Bapa-Mu
dan dari sorga Mulia Kau jadi hamba terendah,
Ya Anak Kecil, ya Anak lembut.
Ya Anak Kecil, ya Anak lembut,
segala dosa Kau tebus;
Kau hantar kami, umat-Mu, ya haribaan Bapa-Mu,
Ya Anak Kecil, ya Anak lembut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar