(Senin, 28 Oktober 2024)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
UCAP SYUKUR PADA TUHAN
(PKJ 149: 1-3)
Ucap syukur pada Tuhan
kar'na kita dis'lamatkan oleh-Nya.
Senandungkan lagu baru,
senandungkan lagu baru bagi-Nya.
Nyanyikanlah dengan riang
kar'na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
Senandungkan lagu baru,
senandungkan lagu baru bagi-Nya.
Muliakan nama Tuhan
kar'na kuasanya abadi, muliakan.
Senandungkan lagu baru,
senandungkan lagu bagi-Nya.
Pembacaan Kitab Mazmur 119: 17-24
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
Perjanjian Lama : Keluaran 4: 1-17
Perjanjian Baru : 1 Petrus 2: 1-10
Renungan
"Terima kasih" adalah salah satu kata yang seringkali kita dengarkan dalam kehidupan kita. Kata ini merupakan kata yang kita sampaikan saat kita telah menerima sesuatu dari orang lain. Entah itu dalam bentuk materi atau non materi. Sejak kecil kita selalu diingatkan bahwa jika kita telah menerima kebaikan dari orang lain, maka kita harus mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menunjukkan kebaikannya kepada kita.
Hal yang sama juga dinasihatkan oleh penulis surat Petrus kepada kita. Dalam 1 Petrus 2: 1-10 diungkapkan tentang nasihat-nasihat yang harus kita perhatikan tatkala kita sudah menerima kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Sebagai umat-Nya, kita diajak untuk menunjukkan terima kasih kita kepada Tuhan setelah kita menerima kebaikan dari-Nya, dengan cara:
Pertama: bersedia untuk meninggalkan atau membuang segala yang jahat, segala tipu muslihat, dan segalam macam kemunafikan, kedengkian, dan fitnah. (1 Pet. 2:1) Orang yang telah menerima kebaikan Tuhan harus berusaha untuk membuang semuanya itu dari hidupnya. Mereka harus menanggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk mereka dan menjalani kehidupan yang baru di dalam Tuhan.
Kedua: bersedia untuk menunjukkan kualitas hidup yang baru, yaitu kualitas hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan berkata: "Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan." (1 Pet. 2:3)
Ketiga: bersedia untuk dipakai Tuhan sebagai alatnya di tengah kehidupan ini. Orang yang telah mengecap kebaikan Tuhan semestinya membuka diri untuk dipakai Tuhan menjadi pelayan-Nya di tengah kehidupan ini. Sebagaimana firman Tuhan berkata: "Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah." (1 Pet. 2:5)
Berangkat dari apa yang disampaikan dalam 1 Petrus 2: 1-10 tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ungkapan terima kasih atau pengucapan syukur tidak harus selalu dalam bentuk kata-kata dan materi, melainkan juga melalui perubahan sikap hidup yang kita nampakkan dalam keseharian kita di tengah keluarga, gereja dan masyarakat. Oleh karena itu, nyatakanlah ungkapan syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan melalui perubahan hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga hidup kita semakin memuliakan nama-Nya. Tuhan memberkati kita. Amin.
Doa Syafaat dan Penutup
Berdoalah agar masyarakat tetap memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan menggurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Nyanyian Penutup
MENGUCAP SYUKURLAH
(PKJ 444)
Mengucap syukurlah di dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah
di dalam Yesus Kristus bagimu.
Mengucap syukurlah! Mengucap syukurlah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar