TATA IBADAH HARIAN

Sabtu, 26 Oktober 2024

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 130 : 1 – 2 – HIDUP YANG JUJUR

 

Hidup yang jujur hendak kuserah

pada Yesusku yang aku sembah.

Persekutuan mesra dan kudus,

ingin kuikat dengan Penebus.

 

Refrein:

Ya Yesus, Kaukurbankan darah-Mu bagiku;

kub’ri masa depanku dan hidup bagi-Mu.

Hatiku kuserahkan menjadi takhta-Mu.

Kuminta, kuasailah seluruh hidupku.

 

Bagiku Yesus memb’ri nyawa-Nya

menanggung dosaku di Golgota.

Terdorong kasih begitu mulia,

seluruh hidup kub’ri pada-Nya.

 

 

PEMBACAAN Mazmur

Salah Seorang Anggota Persekutuan Membacakan Mazmur 34:1-9

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

 

·       Ayub 42:7-9 

·       Markus 8:22-26

 

 

Kejujuran tentang Kasih Tuhan

 

 

Pada akhirnya Elifas, Bildad dan Zofar; ketiga sahabat Ayub ditegur oleh Tuhan karena perkataannya yang tidak benar tentang Tuhan; hal yang mendukakan Ayub, dan membuat Ayub menjadi marah sehingga mereka mesti memohon ampun kepada Tuhan (Ayub 42:7-9)

Suatu perkataan mestilah menyatakan kebenaran. Berkata jujur, itulah yang diharapkan ada pada diri kita. Berkata dengan jujur satu kepada yang lain, itulah juga yang patut dilakukan oleh setiap anggota keluarga sehingga dalam kehidupan keluarga tidaklah ada saling curiga satu dengan yang lain.

Berkata jujur dalam hidup, itulah juga yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada orang buta di Betsaida. 

 

Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon." (Markus 8:23-24)

 

Ketika ia belum jelas melihat orang itu mengatakan dengan jujur, dan setelah itu Tuhan Yesus menyembuhkannya.

Kasih Tuhan yang jujur jugalah yang menjadikan pemazmur berkata;

 

Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. (Mazmur 34:1-3) 

 

Karena Dia adalah Allah yang peduli kepada umat-Nya. Tuhan peduli kepada setiap keluarga dan anggota keluarga.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Keluarga yang  saling terbuka dan percaya kepada Tuhan.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 130 : 3 – 4 – HIDUP YANG JUJUR

 

Di mana-mana, setiap kerja

‘kan kulakukan demi nama-Nya.

Rela menanggung sengsara pedih,

kuikut Yesus, kupikul salib.

 

Refrein:

Ya Yesus, Kaukurbankan darah-Mu bagiku;

kub’ri masa depanku dan hidup bagi-Mu.

Hatiku kuserahkan menjadi takhta-Mu.

Kuminta, kuasailah seluruh hidupku.

 

Memuji Yesus dengan hidupku –

mau berkenan pada Dia penuh,

ikut mencari yang hilang sesat,

bawa pada-Nya yang susah, penat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025