KASIH IBU KEPADA BETA - Sabtu, 7 September 2024

Sabtu, 7 September 2024 – KASIH IBU KEPADA BETA


NYANYIAN PEMBUKA
PKJ 212 – Ya Allah, KasihMu Besar
Syair dan lagu: Januar Ishak
 
Ya Allah, kasihMu besar,
lebih besar dari segala,
tiada terduga dalamnya,
tiada terjangkau luasnya.
Ya Yesus, kasihMu besar,
lebih besar dari segala.
Hidup kekal Engkau beri
dan aku hidup berseri!
 
Refrein:
Dalam doa aku bersyukur
atas limpah kasihMu.
Ajar aku mengasihiMu
dan sesama manusia.




DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB      

Matius 15:21-31

 

RENUNGAN

Kasih ibu kepada beta,
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Sepenggal lirik lagu “Kasih Ibu Kepada Beta” karya Mochtar Embut, menggambarkan kasih seorang ibu yang sangat besar kepada anaknya. Seorang ibu akan berjuang bahkan memberikan segalanya untuk anaknya. Sedapat-dapatnya anak jangan sampai menderita, dan rela untuk menggantikan posisinya.

Dalam bacaan kita, seorang ibu dari kaum Kanaan memohon kepada Yesus untuk menolong anaknya yang kerasukan setan dan sangat menderita. Bagi kalangan Yahudi, orang Kanaan adalah orang asing dan seringkali dianggap najis, apalagi perempuan yang juga dianggap warga kelas dua. Sang ibu menunjukkan kegigihan ketika memohon kepada Yesus. Ketika Yesus menyampaikan “tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”, ibu ini dengan rendah hati menerimanya. Kegigihan dan kerendahhatian inilah yang dilihat oleh Yesus sebagai iman yang besar. Dan Yesus memberikan kesembuhan kepada si anak.

Kita harus bersyukur untuk setiap ibu yang melahirkan dan merawat kita. Cinta dan pengorbanan ibu, tidak ternilai dengan apapun. Jika kita masih diberi kesempatan untuk menikmati kebersamaan dengan ibu, maka nikmatilah, dan doakan dia supaya memiliki kebahagiaan di sisa hidupnya.

Jika kita adalah seorang ibu dan ayah bagi anak-anak kita, berimanlah dengan gigih dan rendah hati. Kita adalah harapan terbesar bagi anak-anak kita. Bagi mereka kita adalah teladan iman. Sebagaimana Yesus yang mencintai kita, kiranya kita juga menghadirkan cinta bagi keluarga kita masing-masing. Amin.

 

DOA SYAFAAT

·      Keluarga yang mengasihi dan bersedia mengampuni

·      Para ibu dan ayah senantiasa diberi kesehatan dan kebahagiaan

 

NYANYIAN PENUTUP
KJ 026:1,2 – Mampirlah, Dengar Doaku
Syair: Pass Me Not, O Gentle Saviour, Fanny J. Crosby, 1868
Terjemahan: E. L. Pohan, 1975
Lagu: William Howard Doane, 1870
 
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.
Refrein:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.
 
Di hadapan takhta rahmat aku menyembah,
tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah! Refrein:


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...