Kamis, 12 September 2024
NYANYIAN PEMBUKA
BACAAN ALKITAB Yosua 2: 1-14
Bacaan hari ini membawa kita pada kisah yang menarik tentang dua pengintai yang dikirim Yosua ke Yerikho, kota yang akan ditaklukkan. Mereka menemukan perlindungan di rumah Rahab, seorang perempuan sundal. Kisah ini mengajarkan kita beberapa pelajaran penting tentang iman, keberanian, dan anugerah Tuhan.
Rahab, meskipun hidup dalam lingkungan yang penuh dosa, menunjukkan iman yang luar biasa kepada Tuhan Israel. Ia mendengar tentang perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib bagi bangsa Israel, dan ia percaya bahwa Allah mereka adalah Allah yang benar. Iman Rahab membuatnya mengambil risiko besar dengan menyembunyikan para pengintai dan menipu para petugas raja. Imannya mengatasi ketakutan akan konsekuensi dari tindakannya.
Rahab tidak hanya memiliki iman, tetapi ia juga memiliki keberanian untuk bertindak sesuai dengan imannya. Ia mengambil tindakan konkret untuk melindungi para pengintai, bahkan ketika itu berarti membahayakan dirinya sendiri. Keberanian Rahab menunjukkan bahwa iman sejati selalu disertai dengan tindakan nyata.
Rahab, meskipun latar belakangnya yang kelam, menerima anugerah dan keselamatan dari Tuhan. Ini menunjukkan bahwa anugerah Tuhan tersedia bagi semua orang, tanpa memandang masa lalu atau status sosial mereka. Tuhan melihat hati Rahab yang percaya dan memberinya kesempatan untuk memulai hidup baru.
Rahab membuat perjanjian dengan para pengintai untuk melindungi keluarganya sebagai balasan atas pertolongannya. Kesetiaan Rahab pada perjanjian ini menunjukkan pentingnya menepati janji dan komitmen kita, terutama ketika menyangkut keselamatan orang lain.
Tuhan menggunakan Rahab, seorang perempuan yang tidak terduga, untuk membantu umat-Nya mencapai tujuan mereka. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan sering bekerja dengan cara yang misterius dan menggunakan orang-orang yang mungkin kita anggap tidak layak untuk mencapai rencana-Nya yang agung.
Kisah Rahab mengajarkan kita untuk memiliki iman yang teguh kepada Tuhan, bahkan ketika menghadapi situasi yang sulit atau tidak pasti sekalipun. Dengan belajar dari apa yang dilakukan Rahab, kita diajak untuk bertindak dengan berani sesuai dengan iman kita, tidak takut akan konsekuensi atau pendapat orang lain yang membuat iman kita jadi kerdil. Kita juga perlu mengimani bahwa anugerah Tuhan tersedia bagi semua orang yang mencari-Nya dengan tulus hati. Percayalah, Tuhan itu bekerja dengan cara yang misterius. Tuhan dapat menggunakan siapa saja untuk menyatakan kasih-Nya.
Marilah kita belajar dari iman dan keberanian Rahab, serta mengingat bahwa anugerah Tuhan tersedia bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Kiranya kita juga memiliki keberanian untuk bertindak sesuai dengan iman kita dan setia pada komitmen kita, bahkan ketika menghadapi tantangan atau ketidakpastian. Amin.
DOA SYAFAAT
- Kaum muda mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.
- Situasi bangsa dan negara Indonesia
ikut ‘Kau Tuhan tiada jemu;
Bila ‘Kau pimpin kehidupanku,
tak ‘kan ‘ku ragu, tetap langkahku.
Ref.
O Jurus’lamat, pegang tanganku,
BimbinganMu yang aku perlu;
B’ri pertolongan dan kuasaMu,
o Tuhan Yesus, pegang tanganku.
namun cerah berseri jiwaku;
susah kecewa di dunia fana,
damai menanti di sorga baka. (Ref.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar