(Senin, 16 September 2024)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
JIKALAU TUHAN TIDAK MENEBUSKU
(PKJ 39: 1-2)
Jikalau Tuhan tidak menebusku
dan Tuhan tidak mengampuniku,
hidupku berbeban dan dosaku berat!
Marilah, ya Tuhan, jamah diriku.
Marilah, ya Tuhan, jamah diriku.
Jikalau Tuhan tidak menjagaku
dan tak muntun, tak memimpinku,
hidupku tak tentu dan langkahku sesat.
Marilah, ya Tuhan, pimpin anak-Mu.
Marilah, ya Tuhan, pimpin anak-Mu.
Pembacaan Kitab Mazmur 119: 169-176
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
Perjanjian Lama : 1 Raja-Raja 11: 1-10
Perjanjian Baru : Roma 3: 9-20
Renungan
Ada banyak hal di dalam hidup ini yang menunjukkan karya Tuhan yang begitu luar biasa dalam kehidupan umat-Nya. Salah satunya adalah kisah yang diungkapkan dalam 1 Raja-Raja 11: 9-20 tentang bagaimana Tuhan menolong Yerobeam. Pada waktu itu tangan raja Yerobeam kejang dan tidak dapat ditarik (1 Raja-Raja 13:4). Dia meminta tolong kepada abdi Allah dari Yehuda yang sedang datang ke Betel. Dia meminta agar abdi Allah itu membantunya memohonkan pertolongan dari Tuhan untuk pemulihan tangannya. Ketika abdi Allah itu memohon belas kasihan Tuhan, maka Tuhan bertindak menolong Yerobeam sehingga tangannya kembali pulih. Yerobeam melihat kebesaran kuasa Tuhan yang hadir melalui seorang abdi Allah. Dia sendiri merasakan bagaimana karya pemulihan yang Tuhan kerjakan dalam hidupnya.
Hal yang sama juga ditekankan Paulus dalam pengajarannya kepada Jemaat di Roma melalui suratnya. Paulus mengingatkan bahwa karya penyelamatan yang terjadi dalam kehidupan umat manusia, bukanlah merupakan hasil perjuangan manusia sendiri, melainkan karena karya kebesaran Tuhan dalam kehidupan umat manusia. Di dunia ini tidak ada manusia yang mampu menyelamatkan dirinya sendiri dari dosa, semua manusia adalah pribadi yang telah dikuasai oleh dosa. Baik orang Yahudi maupun orang Yunani, hidupnya telah dikuasai oleh dosa. Bahkan sekalipun manusia telah dibekali oleh hukum Taurat, namun keberadan hukum itu pun tidak membuat manusia terbebas dari kuasa dosa yang membelenggunya. Justru melalui hukum Taurat, manusia semakin mengenali dosa-dosanya dalam kehidupan ini. (Rm 3: 9-20) Oleh karena itu, tanpa campur tangan Tuhan yang berkarya menyelamatkan umat manusia, maka tidak mungkin terjadi keselamatan dalam diri manusia itu. Jika manusia bisa merasakan keselamatan dalam kehidupannya, maka itu karena karya Tuhan yang besar bagi umat manusia.
Belajar dari dua bagian firman Tuhan ini, maka kita diingatkan bahwa sebagai umat ciptaan Tuhan, kita senantiasa membutuhkan Tuhan untuk menolong dan menopang dalam kita menjalani kehidupan di dunia ini. Dialah yang mampu melakukan karya-karya besar dalam kehidupan kita. Karena Dialah kita dapat menjadi orang-orang yang diselamatkan dan memiliki pengharapan dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, janganlah kita menjadi umat yang justru melupakan Tuhan dalam kehidupan kita. Di tengah berbagai kesibukan yang kita alami dalam hidup ini, marilah kita tetap mengingat Dia dan hidup dalam persekutuan yang erat dengan Dia. Tuhan memberkati. Amin.
Doa Syafaat dan Penutup
Berdoalah agar masyarakat tetap memiliki kesadaran diri akan kebersihan lingkungan dan terus berupaya untuk mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Nyanyian Penutup
YANG MAU DIMBING OLEH TUHAN
(KJ 379: 1, 7)
Yang mau dibimbing oleh Tuhan
dan yang berharap tak henti,
akan mendapat pertolongan,
bahkan di saat terpedih.
Tuhanlah dasar imannya,
bukanlah pasir alasnya.
Tetaplah kau di jalan Tuhan,
setia dalam tugasmu:
dengan berkat yang tak berkurang
dibarui-Nya hidupmu.
Yang kepada-Nya berserah
tak ditinggalkan oleh-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar