Kenalan Yuk! - 28 Agustus 2024

 

Tataibadah Harian

Rabu, 28 Agustus 2024

 

Kenalan Yuk!

 

Saat teduh

Tenangkan diri selama sekitar satu menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube atau semacamnya, atau bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa mendapatkan suasana yang syahdu. Persiapkanlah hati menjumpai Tuhan.

 

Bacaan Alkitab I

Bacalah 1 Raja-raja 6.15-38 secara perlahan. Temukan bagian yang berharga yang bisa diingat setidaknya untuk sehari ini.

 

Nyanyian bersama

“SEGALA PUJI BAGI-NYA”

Nyanyikanlah Kidung Baru 93 bait 1 dan 2

 

Segala puji bagi-Nya

di takhta mulia,

Yang sudah memb'ri Putra-Nya

kepada dunia.

 

            Puji nama-Nya, puji nama-Nya

            mari pujilah nama-Nya!

            Puji nama-Nya, puji nama-Nya

            mari pujilah nama-Nya!

 

O Nama Yesus mulia

di alam semesta

Malaikat t'rus memuji-Nya

di sorga yang baka.

 

 

Pembacaan Mazmur

Bila memungkinkan, bacalah Mazmur 11 secara bergantian bersama anggota keluarga. Bila tidak, bacalah bagian ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang menarik dan renungkan makna kata itu sebentar saja.

 

Renungan

Bukalah Yohanes 15.16-25

Berdoalah dahulu sebelum membacanya.

 

Kalau kita berkenalan, biasanya kita menyebutkan beberapa hal. Selain nama, alamat atau etnisitas kita biasa juga disebut. Misalnya, Saya Joko, tinggal di Jakarta, lahir di Medan.

 

Namun jika bicara tentang hakekat diri, dalam Injil Yohanes kita disebut berasal dari Allah.

 

Hal ini disampaikan Yesus ketika mengingatkan murid-Nya tentang asal-usul-Nya. Injil Yohanes memang berisikan catatan bagi pengikut Yesus, yang dimaksudkan untuk menguatkan iman, yang berujung pada sikap dan perilaku kita.

 

Jadi kalau kita mengenalkan diri kita, jangan lupa menyebut bahwa kita berasal dari Allah. Tidak perlu diungkapkan dengan bunyi, yang membuat orang lain mendengarnya. Namun orang bisa mengenal kita dari sikap hidup yang kita perlihatkan.

 

Hal ini dikontraskan dengan dunia, yang disebut membenci Yesus. Dunia merupakan bahasa kiasan untuk segala perilaku yang sifatnya sementara, bertentangan dengan yang kekal. Segala keinginan yang lahir dari dunia hanya bertahan sebentar. Akan tetapi keinginan yang berasal dari Allah akan terus menerus hidup, bahkan sampai selamanya.

 

Yesus menyebut diri-Nya berasal dari Allah. Itu artinya segala keinginan (yang kemudian diwujudkan) Yesus adalah segala sesuatu yang sifatnya kekal, tak tergoyahkan oleh waktu dan tempat. Di mana dan kapan pun sifat itu dimunculkan, dia akan mendatangkan manfaat yang sama baiknya, tanpa melihat siapa yang menghadirkannya.

 

Sebagai pengikut Yesus, kita juga perlu menyadari ini. Sifat-sifat yang lahir dari Allah akan membuahkan hal-hal yang ditulis Paulus dalam Galatia 5.22-23. Kita bisa membacanya lalu memikirkan bagaimana cara memperlihatkannya kepada sesama dalam hidup yang terbatas ini.

 

Selamat memulai!  

 

 

 

 

Doa Syafaat

Mari doakan anggota jemaat memahami makna pelayanan dalam kehidupan berjemaat, supaya pelayanan yang dilakukannya jadi lebih bernilai dan berguna bagi yang dilayaninya

 

 

Nyanyian bersama

“DI DUNIA YANG PENUH CEMAR“

Nyanyikanlah Kidung Baru 204 bait 1 dan 2

 

Di dunia yang penuh cemar

antara sesamamu

hiduplah saleh dan benar;

nyatakan Yesus dalammu.

 

            Nyatakan Yesus dalammu                                   

            Nyatakan Yesus dalammu

            Sampaikan firman dengan hati teguh

            Nyatakan Yesus dalammu

 

Hidupmu kitab terbuka

dibaca sesamamu;

Apakah tiap pembacanya

melihat Yesus dalammu?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025