KELUARGA

(Senin, 26 Agustus 2024)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

KELUARGA HIDUP INDAH

(PKJ 289: 1, 3)

 

Keluarga hidup indah

bila Tuhan di dalamnya.

Dengan kasih yang sempurna

Tuhan pimpin langkahnya.


Refrein:

    T'rima kasih pada-Mu, Tuhan

    Kau bimbing kami selamanya.

    Segala hormat, puji dan syukur

    Kami panjatkan kepada-Mu.


Keluarga hidup indah,

bila Tuhan pemimpinnya.

Dalam suka, dalam duka

kita dalam tangan-Nya.

(kembali ke refrein)


Pembacaan Mazmur 11

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama   : 1 Raja-Raja 5: 13-18

Perjanjian Baru    : Efesus 5: 21 - 6:9


Renungan 

    Keluarga adalah tempat di mana seseorang dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi pribadi yang bertumbuh dan bertanggung jawab. Di tempat inilah Tuhan menitipkan umat ciptaan-Nya untuk belajar kehidupan dan membekali diri menghadapi masa depan dengan segala tantangannya. Sebab itulah, keluarga menjadi komunitas yang paling penting dan berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Apa yang mereka alami di tengah keluarganya akan menumbuhkan sikap dan perilaku tertentu yang akan terus dibawanya di tengah kehidupan ini.

    Mencermati pentingnya peran keluarga di tengah kehidupan, Tuhan membekali kita dengan firman-Nya yang menuntun kita agar dapat membentuk keluarga yang sesuai dengan kehendak-Nya. Bacaan kita dalam Efesus 5:21-6:9 memberitakan kepada kita tentang pola-pola relasi macam apa yang perlu untuk kita bangun dalam keluarga kita masing-masing. Di sana diungkapkan tentang bagaimana seharusnya suami, istri, orang tua, anak dan orang-orang yang bekerja dalam sebuah rumah menghadirkan dirinya di tengah keluarga. 

    Masing-masing dipanggil untuk menghadirkan diri sebagai orang yang menerapkan kasih Allah di tengah kehidupan keluarga. Seorang istri dipanggil untuk memiliki ketundukan kepada suami yang mengasihinya. Seorang suami dipanggil untuk menyatakan kasihnya kepada istrinya, seperti Kristus mengasihi umat-Nya. Seorang anak dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan rasa hormat kepada orang tuanya. Para orang tua dipanggil untuk menjaga dan merawat anak-anaknya denga memberikan pendidikan yang baik kepada mereka. Demikian juga dengan para pekerja yang bekerja dalam sebuah keluarga dipanggil untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan tulus hati dan takut akan Tuhan. Dan orang-orang yang mempekerjakan orang lain dalam keluarganya juga dipanggil untuk dapat menunjukkan kasihnya kepada mereka.  

    Apa yang diungkapkan dalam firman Tuhan ini tentu menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap orang yang tinggal dalam sebuah keluarga. Sebab dengan menaati perintah ini berarti kita telah berperan untuk menciptakan kehidupan keluarga yang lebih baik dan benar di hadapan Tuhan dan sesama. Oleh karena itu, marilah kita berupaya untuk selalu menyadari peran kita masing-masing dalam kehidupan keluarga kita. Wujudkanlah apa yang menjadi kehendak Allah ini dengan baik, supaya kehidupan keluarga kita tetap menjadi kehidupan yang harmonis, baik, dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan memberkati. Amin.


Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar setiap keluarga dapat dimampukan untuk terus membangun kehidupan yang berkenan kepada Allah, sehingga apapun tantangan dan rintangan yang datang dapat dihadapi dengan baik.


Nyanyian Penutup

 

INILAH RUMAH KAMI

(PKJ 288: 1, 2)


Inilah rumah kami,

rumah yang damai dan senang;

siapa yang menjamin?

Tak lain Tuhan sajalah


Refrein:

    Alangkah baik dan indah,

    jikalau Tuhan beserta;

    sejahtera semua,

    sekeluarga bahagia.


Betapalah mesranya,

ayah dan ibu contohnya;

semua anak-anak

ikut teladan tindaknya.

(kembali ke refrein)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025