Berserah kepada Yesus - 31 Juli 2024

 

Tataibadah Harian

Rabu, 31 Juli 2024

 

Berserah kepada Yesus

 

 

Saat teduh

Tenangkan diri selama sekitar satu menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube atau semacamnya, atau bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa mendapatkan suasana yang syahdu. Persiapkanlah hati menjumpai Tuhan.

 

Bacaan Alkitab I

Bacalah 2 Tawarikh 9.29-31 secara perlahan. Temukan bagian yang berharga yang bisa diingat setidaknya untuk sehari ini.

 

Nyanyian bersama

“BAPA, ENGKAU SUNGGUH BAIK”

Nyanyian Rohani

 

Bapa, Engkau sungguh baik

Kasih-Mu melimpah di hidupku

Bapa, ku bertrima kasih

Berkat-Mu hari ini yang Kausediakan bagiku

 

Kunaikkan syukurku buat hari yang Kaub’ri

Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu

Slalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu

Besar setia-Mu di s‘panjang hidupku

 

Pembacaan Mazmur

Bila memungkinkan, bacalah Mazmur 37.12-22 secara bergantian bersama anggota keluarga. Bila tidak, bacalah bagian ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang menarik dan renungkan makna kata itu sebentar saja.

 

Renungan

Bukalah Markus 6.35-44

Berdoalah dahulu sebelum membacanya.

 

 

Kesulitan senantiasa hadir dalam hidup. Entah besar atau kecil, ia mewarnai gerak gerik kita sehari-hari. Dalam perikop ini kita diajak melihat bagaimana sebagai kristen kita bersikap menghadapi kesulitan.

 

Cerita diawali dengan situasi Yesus sedang mengajar banyak orang. Ketika hari menjelang malam, terlihatlah orang-orang yang mendengarkan Yesus itu lapar. Terhadap hal itu Yesus meminta para murid melakukan hal-hal berikut:

1.      Menanyakan kepada orang-orang itu, ada berapa roti yang tersedia di tengah-tengah mereka. Setelah dicari tahu, muncul informasi: ada 5 roti ditambah 2 ikan.

2.      Yesus kemudian meminta para murid membeli roti agar dapat memberi makan semua orang yang ada di situ.

3.      Ketika para murid terlihat kesulitan, Yesus memecah-mecahkan roti tersebut dan dari situ orang banyak makan.

 

Kita bisa merefleksikan peristiwa itu dengan cara begini. Dalam kesulitan, kita selalu punya sumber daya. Walaupun sedikit, sumber daya itu bisa menjadi luar biasa di tangan Tuhan. Ketika kita menghadapi persoalan hanya dengan mengandalkan tangan kita sendiri – yang notabene adalah tangan manusia; kemampuan manusia – maka kita bisa bingung dan tak tahu bagaimana mengatasi kesulitan itu. Para murid membawa sumber daya (5 roti dan 2 ikan) kepada Yesus, dan dengan tangan-Nya, Ia membuat solusi atas kesulitan yang sedang dihadapi para murid.

 

Jika kita berserah dan mengandalkan pertolongan Tuhan, tangan-Nya sanggup membuat kesulitan kita teratasi.

 

 

 

Doa Syafaat

Mari doakan:

1.      agar setiap pelayan Tuhan mempergunakan hikmat Tuhan dalam menjalankan pelayanannya

2.      agar kehidupan umat terpelihara dalam semangat berbuat baik demi sesama, mulai dari lingkup yang lebih sempit

 

 

Nyanyian bersama

“BERSERAH KEPADA YESUS“

Kidung Jemaat 364 bait 1

 

Berserah kepada Yesus
tubuh, roh, dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya,
kuikuti Dia t’rus.

 

Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat,
aku berserah!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025