TATA IBADAH HARIAN
Selasa, 6 Februari 2024
Pujian Pembukaan
pkj 14 “Kunyanyikan kasih
setia Tuhan” 2x
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan
selamanya, kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu Tuhan;
kututurkan tak jemu kasih setiaMu
turun-temurun.
PEMBACAAN MAZMUR
Pembacaan Mazmur 102:12-28
Di bacakan oleh salah seorang dari anggota keluarga
Doa Pembukaan dan Perenungan Firman
Oleh
Salah Seorang Anggota Keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
2 Raja-raja 8:1-6
·
Kisah Para Rasul 15:36-41
“Kebetulan?”
Menurut
KBBI arti kebetulan adalah tidak dengan sengaja terjadi. Faktor kebetulan yaitu
faktor yang tidak terduga yang dapat mempengaruhi hasil penelitian karena
selisih antara keadaan sampel dan keadaan populasi yang sebenarnya.
Banyak yang menafsirkan
bahwa cerita Elisa dan seorang perempuan bahwa ini adalah suatu kebetulan. Perempuan itu mengungsi selama tujuh tahun
karena percaya kepada apa yang telah dinyatakan Elisa. Setelah ia kembali, ia
dapat dengan cukup mudah mendapatkan kembali rumah dan ladangnya (yang mungkin
sudah diambil pemerintah setelah perang selesai), karena kebetulan pada waktu
itu Gehazi sedang menceritakan tentang mukjizat Elisa menghidupkan anaknya yang
sudah mati (2
Raja-raja 8:1-6).
Begitupun yang terjadi pada Barnabas dan Paulus, dimana
mereka menghadapi sebuah kebetulan berupa konflik. Tuhan terkadang memakai
konflik dalam hidup kita bukan sebuah kebetulan yang datang kepada kita, namun
Tuhan memakai konflik di tengah kehidupan kita untuk menyatakan rencana-Nya
(Kissah Para Rasul 15:35-41).
Kita percaya bahwa apa yang kita lihat “kebetulan” itu
adalah pemeliharaan Allah yang mengandung arti di dalamnya. Allah menunjukan
kasih setia-Nya kepada manusia baik itu melalui perjalanan hidup kita; suka,
duka, dan bahagia memalui hal itu Tuhan menyatakan rencana-Nya kepada umat
manusia dikarenakan cinta dan kasih Allah kepada kita. Jadi apa yang terjadi
pada kita apapun itu bukan suatu kebetulan, melainkan yang kebetulan itulah
kita harus memaknai bahwa ada rencana yang indah yang Tuhan sudah berikan
kepada kita.
REFLEKSI
Setiap anggota
keluarga melakukan refleksi atas renungan hari ini dan
direfleksikan dengan kehidupan masing-masing.
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Setiap anggota keluarga mendoakan setiap pokok doa:
· Masyarakat peduli kesehatan lingkungan dengan membuang
sampah pada tempatnya
· Kesehatan
keluarga
· Pendidikan
anak atau cucu
· Bangsa dan Negara
· Penutup (doa Bapa Kami)
Pujian Penutup
nkb 17: 1“Agunglah kasih allahku
”
- Agunglah kasih
Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.
Kar’na kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuniNya.
Refrein:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar