Memeras - Sabtu, 20 Januari 2024

Sabtu, 20 Januari 2024


NYANYIAN PEMBUKA

PKJ 153 : 1   PAKAILAH SELURUH HIDUPMU

Pakailah seluruh hidupmu 

dalam ladang dunia.

Tiap karya dan talentamu, 

pergunakan bagi-Nya.


Ref.

Berkat Tuhan tersedia

bagi orang yang meminta.

Dia tahu yang kau butuhkan

kini dan selamanya.



DOA PEMBUKA


 


BACAAN ALKITAB      Mazmur 62: 5-12

 

 

RENUNGAN

Dulu ketika di asrama STT (sekarang STFT Jakarta), kami penghuni asrama tidak diperbolehkan menggunakan mesin cuci. Hanya pengurus asrama yang boleh memakainya. Maka bagi saya, mencuci baju adalah hal yang menyebalkan. Apalagi saya gemar memakai celana jeans, yang ketika dicuci itu berat dan sulit diperas. Saat mencuci pakaian saya, siap-siap tangan yang kuat untuk memeras celana jeans yang pastinya lebih dari satu buah.


Memeras adalah sebuah proses menekan supaya keluar air. Arti yang lain dari memeras adalah mengambil untuk sebanyak-banyaknya dari orang lain. Bisa juga berarti meminta uang dengan ancaman. Tentu saja yang dimaksudkan dalam bacaan hari ini bukan tentang memeras cucian, tetapi tentang mengambil untung atau mengancam demi mendapat uang.


Ternyata pada zaman pemazmur pun sudah ada praktek premanisme seperti memeras. Biasanya di masa kini, pemerasan terjadi di kalangan atas maupun bawah. Aksi ini memang lebih cepat mendatangkan keuntungan, tetapi itu tidak berkenan di mata Tuhan. Pemazmur mengingatkan, "... apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya" (ay. 11)


Tuhan menginginkan agar setiap umat milik-Nya percaya penuh pada-Nya. Sebuah petuah mengatakan bahwa rezeki tiap orang tidak akan tertukar. Ini mau mengingatkan kita bahwa Tuhan tahu dan paham apa yang dibutuhkan. Memang perlu kerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan, tapi jangan sampai kita memeras. Ingatlah bahwa Tuhan "... membalas setiap orang menurut perbuatannya" (ay. 12). Tuhan tidak tutup mata pada apa yang dikerjakan oleh kita, bahkan di dalam ruang tertutup sekalipun. Ia tahu apa yang kita lakukan.


Alangkah lebih baik bila kita memeras tenaga kita untuk bekerja keras daripada memeras orang lain, yang jelas-jelas tidak dikehendaki Tuhan. Percayalah, Tuhan tahu yang kita butuhkan dan yang kita kerjakan.



DOA SYAFAAT

  • Berdoa untuk keluarga yang tetap berdoa
  • Berdoa bagi perdamaian dunia

 

 

NYANYIAN PENUTUP

PKJ 153 : 1   PAKAILAH SELURUH HIDUPMU

Sungguh banyak waktu terbuang

untuk hal yang tak perlu.

Tuhan banyak beri peluang

menyalurkan karsamu.


Ref.

Berkat Tuhan tersedia

bagi orang yang meminta.

Dia tahu yang kau butuhkan

kini dan selamanya.


Ingatlah akan Penciptamu

pada masa mudamu.

Sebelum tiba hari tua,

persembahkan karyamu. (Ref)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...