Jangan Ragukan Tuhan

 TATA IBADAH HARIAN

Jumat, 19 Januari 2024

 

Pujian Pembukaan

KJ 417: 1-2 “Serahkan pada tuhan”

1.      Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu;

Kuatirmu semua ditanggung-Nya penuh.

Sedangkan angin lalu dituntun tangan-Nya,

pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya.

2.      Hendaklah kau percaya kepada Tuhanmu;

Niscaya kau bahagia, kerjamu pun teguh.

Usahamu sendiri takan menolongmu;

Tuhan mengingini doamu yang tekun.

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

Pembacaan Mazmur 62:5-12

Di bacakan oleh salah seorang dari anggota keluarga

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

·       Yeremia 20:14-18

·       2 Petrus 3:1-7

 

 “Jangan Ragukan Tuhan”

              Keragu-raguan yang menimbulkan ketidak percayaan dikarenakan ketidak sabaran manusia dalam menerima bukti dari apa yang mereka nantikan. Kedatangan Tuhan kedua kalinya yang dalam 2 Petrus: 3 adanya orang-orang yang merspons dengan sikap apatis, ragu-ragu, dan tidak percaya.  

              “Di mana janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab, sejak bapa-bapa leluhur meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada dunia diciptakan.” (2 Petrus 3:4).

              Ketika kita ragu dengan Tuhan bukan tindakan yang baik kalau kita meragukan janji Tuhan. Pada saat kita berada dalam hidup yang sama-sama saja dan tidak ada perubahan dalam hidup kita, janganlah menyalahkan Tuhan. Hal ini juga dirasakan oleh Yeremia, ketika Yeremia putus asa karena tidak dapat menasihati bangsa Israel dan tidak mau mendengarkan perkataannya, Yeremia datang kepada Tuhan dengan segala keluh kesahnya. Tuhan mendengarkan segala hal yang disampaikan Yeremia.

              Seperti yang tertulis dalam Mazmur 62, bahwa Tuhan adalah perlindungan dan keselamatan kita serta kekuasaan ada pada Allah. Pemazmur juga mengatakan

              “Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.” (Mazmur 62:9).  

              Ketika kita mengalami keraguan terhadap Tuhan janganlah timbul ketidakpercayaan kepada-Nya, tapi ketika kita merasakan keraguan Pemazmur mengatakan curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya karena Dialah tempat perlindungan dan keselamatan kita.

               

 

REFLEKSI

Setiap anggota keluarga melakukan refleksi atas renungan hari ini dan direfleksikan dengan kehidupan masing-masing.

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Setiap anggota keluarga mendoakan setiap pokok doa:

·       Pemilih berpikir untuk 5 tahun ke depan, bukan hanya saat milih saja

·       Kesehatan keluarga

·       Pendidikan anak atau cucu

·       Bangsa dan Negara

·       Penutup (doa Bapa Kami)

 

 

Pujian Penutup

KJ 417: 7“Serahkan pada tuhan”

7.      Tetap senantiasa percayalah teguh;

Tak mungkin kau binasa di pergumulanmu.

Tuhanmu mengalihkan yang paling susah

pun menjadi kebajikan di jalan hidupmu.