TATA IBADAH HARIAN
Sabtu, 13 Januari 2024
Pujian Pembukaan
PKJ 115:1-2 “Kami menanti
kedatangan-mu”
1.
Kami menanti kedatangan-Mu
Bawalah kami pun di sorga-Mu
Refrein: Datanglah, ya Yesus, datanglah!
Satukan kami di K’rajaan-Mu,
Satukan kami di K’rajaan-Mu.
2.
Mungkin datang-Mu di pagi cerah
atau datang-Mu di malam pekat. Refrein…
PEMBACAAN MAZMUR
Pembacaan Mazmur 139:1-6, 13-18
Di bacakan oleh salah seorang dari anggota keluarga
Doa Pembukaan dan Perenungan Firman
Oleh
Salah Seorang Anggota Keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
1 Samuel 2:21-25
·
Matius 25:1-13
“Hidup Siaga”
Kebiasaan
buruk “baru bertindak” jika keadaan sudah menjadi genting sudah makin
membudaya. Firman Tuhan hari ini memperlihatkan tersebut, apa yang membedakan
lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana yang dipakai Yesus dalam perumpamaan
ini? Apakah lima gadis bijaksana lebih tahu kapan sang mempelai laki-laki
datang? Apakah mereka tidak tertidur? Apakah mereka membawa pelita yang lebih
baik dibanding yang lainnya? Ternyata tidak! Keduanya sama-sama tidak tahu
kapan mempelai itu datang. Mereka sama-sama tidur. Mereka juga bersama-sama
menantikan kedatangan mempelai laki-laki dan pelita yang mereka bawa namun ada
perbedaan dari kedua kelompok gadis tersebut yaitu gadis bijaksana tidak hanya
membawa pelita mereka, tetapi mereka juga mempersiapkan minyak tambahannya. Hal
inilah yang memperlihatkan bahwa ketidak siapan gadis-gadis yang bodoh dalam
menanti kehadiran memperlai laki-laki tersebut.
Apa pelajaran dari
perumpamaan tersebut? Satu hal yang perlu diperhatikan adalah “Berjaga-jaga!”
tak seorang pun tahu kapan Tuhan datang, yang kita tahu adalah Tuhan pasti
datang. Lalu apa yang harus kita persiapkan ketika kedatangan-Nya? Kesiapan
diri yang baik dalam menyambut kedatangan Tuhan adalah cermin dari kesetiaan.
Tidak ada kesempatan kedua, mereka yang tidak siap harus menanggung akibat
kekal. Kalau hanya menantikan dengan setia dalam arti sabar menanti dan tidak
mempersiapkan diri dengan baik adalah sia-sia. Oleh karena itu, sikap siaga
menantikan kedatangan Tuhan yang digambarkan sebagai membawa minyak cukup
sebagai bentuk kebijaksanaan dalam menanti kehadiran Tuhan.
REFLEKSI
Setiap anggota
keluarga melakukan refleksi atas renungan hari ini dan
direfleksikan dengan kehidupan masing-masing.
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Setiap anggota keluarga mendoakan setiap pokok doa:
· Keluarga yang saling bercerita
· Kesehatan
keluarga
· Pendidikan
anak atau cucu
· Bangsa dan Negara
· Penutup (doa Bapa Kami)
Pujian Penutup
PKJ 115:3 “Kami menanti
kedatangan-mu”
1.
Pekik Hosana megah terdengar
Malaikat turun bernyanyi gebyar.
Refrein: Datanglah, ya Yesus, datanglah!
Satukan kami di K’rajaan-Mu,
Satukan kami di K’rajaan-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar