TATA IBADAH HARIAN KELUARGA
Sabtu,
13 Januari 2024
Pujian Pembukaan
NKB 52 : 1 – 2 – Hai Orang
Yang Beriman
Hai
orang yang beriman, tetap waspadalah!
Sebab
t’lah larut malam, kelam bertambahlah.
Hai
jagalah pelita dan janganlah cemas,
berjaga
dan berdoa, k’lak datang Pelepas.
B’ri
lampu t’rus bernyala dan tambah minyaknya.
Jangan
putus asa, tetap bersiaplah.
Pengawal
di dewala memandang ke masyrik,
menanti
datang fajar yang hilangkan pedih.
PEMBACAAN Mazmur
Salah Seorang Anggota Keluarga Membacakan Mazmur 139:1-6, 13-18
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh
Salah
Seorang Anggota
Keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
1 Samuel 2:21-25
·
Matius 25:1-13
Berjaga-jaga
Tuhan mengetahui segala sesuatu dalam hidup kita.
Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila
aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. (Mazmur 139:18)
Tuhan menjaga kita sejak kita dibentuk, dan dalam kehidupan yang
dijalani.
Sebagai umat setiap orang percaya diajak untuk menjaga dirinya dengan
baik supaya ia kedapatan sebagai orang yant setia sampai akhirnya.
Itulah mengapa Elia memberi nasehat kepada anak-anaknya karena sebagai
imam mereka berbuat yang kurang patut (1 Sam. 2:22) sementara
Samuel, anak yang diserahkan menjadi seorang yang tumbuh dengan baik.
Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga
anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel
yang muda itu di hadapan TUHAN. (1 Samuel 2:21)
Menjaga diri dan dan bertekun dalam bimbingan imam Eli, dan juga
orang-orang yang bersama dengan dia, itulah yang dilakukan oleh Samuel. Tuhan
menjaga Samuel dalam tumbuh kembangnya (1 Sam. 2:26).
Berjaga-jaga itulah yang diingatkan dalam perumpamaan tentang lima gadis
yang bijaksana dan lima gadis yang bodoh.
Yang bijaksana membawa cadangan minyaknya, sedang yang bodoh tidak.
Tentu bukan pelit jika gadis yang bijaksana tidak mau berbagi minyak namun yang
terjadi adalah waktu menanti kedatanga sang mempelai pria belumlah pasti berapa
lama karena itu cadangan minyak tetap diperlukan. Begitu pula dalam ketekunan
beriman di saat pemerintahan Allah; itu yang tidak mungkin dibagikan kepada
orang lain. Karena itu setiap orang harus kuat dan teguh untuk berjaga-jaga,
bertekun dalam pengharapan kepada Tuhan karena itulah yang patut dilakukan
sebagai orang percaya yang menantikan kedatangan Tuhan. Sampai kapan? Sampai
Tuhan datang kembali. Kapan? Tidak ada yang tahu. Yang pasti; Dia pasti datang.
“… Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun
akan saatnya." (Matius 25:13)
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
·
Keluarga yang saling bercerita.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
NKB 52 : 1 – 2 – Hai Orang
Yang Beriman
Kau
yang dinanti-nanti, ya Yesus, datanglah.
O
Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil
tundukkan diri, jemaat berdoalah:
Penghibur,
Jurus’lamat, ya, datanglah seg’ra!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar