TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 13 Oktober 2023

 

 

Pujian Pembukaan

KJ. 6: 1 – 2 – HAI MASYURKANLAH

 

Hai masyurkanlah Allahmu kudus; besar namaNya maklumkan terus.

Agungkanlah Dia yang jaya megah; kekal dan mulia kerajaanNya.

 

Yang Tinggi, Alhak, di sorga baka pun hadir dekat dengan abdiNya.

Nyanyikan jayaNya, hai umat kudus: “Kekal Yesus Raja, kekal Penebus!”

 

 

PEMBACAAN MAZMUR  

Salah Seorang Anggota Keluarga membacakan Mazmur 106:1-6, 19-23

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Keluaran 24:9-11 

·       Yakobus 4:4-10

 

Menjaga Kekudusan

 

Tuhan itu kudus. Itulah mengapa umat takut untuk memandang kepada Tuhan. Bahkan ketika Musa, Harun, Nadab, Abihu dan ketujuhpuluh tua-tua naik ke gunung mereka tidak berani memandang; hanya kaki Tuhan saja (Kel. 24:9-11).

Namun sayangnya karena umat lalu melupakan kekudusan Tuhan dan kasih Tuhan.

 

Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; mereka menukar Kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput. Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir: (Mazmur 106:19-21) 

 

Umat yang telah mengingkari kekudusan Tuhan dan menukar kemuliaan mereka dihukum oleh Tuhan. 

Penulis kitab Yakobus mengingatkan kepada jemaat supaya tidak mengulang perbuatan jahat umat yang melawan kepada Tuhan. Ia mengingatkan betapa murkanya Tuhan atas pemberontakan umat-Nya (Yak. 4:4-6). Oleh karena itu nashatnya:

 

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Menekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. (Yakobus 4:7-10) 

 

Mendekat; hidup dekat dengan Tuhan, bertobat dan kembali kepada Tuhan, itulah yang harus dilakukan supaya kita menjadi orang yang menghormati kekudusan Tuhan dan menjaga kekudusan kita.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Pemilih berpikir untuk 5 tahun ke depan, bukan hanya saat memilih saja.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ. 6: 3 – 4 – HAI MASYURKANLAH

 

Muliakanlah Sang Bapa kekal; muliakanlah Sang Putra serta;

malaikat di sorga dengan bersujud sembah Anakdomba yang mahakudus.

 

KepadaNyalah syukur abadi! KepadaNyalah sembah tak henti,

kuasa dan hikmat, pujian merdu, kemuliaan, hormat dan kasih penuh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...