Ciptaan Baru

(Selasa, 10 Oktober 2023)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

Dulu 'Ku Tertindih Dosa

(PKJ 199 : 1-2)

 

Dulu 'ku tertindih dosa,

oleh malu terbeban.

Tangan Yesus menyentuhku,

diubah diriku oleh-Nya.


Refrain:

    Dijamah, 'ku dijamah!

    Meluap sukacitaku!

    Tuhan Yesus menjamahku;

    diriku ciptaan baru.


Saat kuterima Yesus,

jadi baru diriku.

Tak 'ku berhenti memuji,

memuji Dia selamanya.

(kembali ke refrain)


Pembacaan Mazmur 144

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama : Yesaya 27: 1-6

Perjanjian Baru : 2 Korintus 5: 17-21


Renungan 

    'Baru' adalah kata yang menunjukkan bahwa sesuatu yang ada sekarang tidaklah sama dengan yang sebelumnya. Sesuatu dikatakan baru karena dia memiliki perbedaan dari yang sebelumnya. Entah perbedaan fisik, ciri, kecangihan, dan sebagainya. Biasanya sesuatu dikatakan baru karena keberadaannya menggantikan yang lama. Ada banyak alasan yang mendasari kenapa orang mengganti yang lama dengan yang baru, di antaranya karena yang lama dianggap sudah tidak layak atau yang lama sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Demikian jugalah istilah ciptaan baru. 

    Dalam 2 Korintus 5: 17-21, istilah ciptaan baru adalah istilah yang digunakan Paulus untuk menyebut orang-orang yang hidup di dalam Kristus. Mereka disebut ciptaan baru karena hidup mereka yang lama telah ditebus oleh pengurbanan Kristus. Mereka yang dulunya hidup dalam kuasa dosa, kini mereka hidup dalam kuasa kasih Allah. Mereka yang dulunya tidak memiliki harapan keselamatan karena kejahatan mereka, sekarang mereka memiliki harapan keselamatan karena kemurahan Allah dalam hidup mereka. Ciptaan baru adalah orang-orang yang di dalam kehidupan ini telah diperdamaikan dengan Allah melalui perantaraan Kristus. Ciptaan baru adalah kita, yang di dalam kehidupan ini hidup dalam iman percaya kepada Kristus.

    Sebagai bagian dari ciptaan baru, kita diajak untuk menjaga pendamaian itu dengan cara hidup benar di hadapan Allah. Hal ini perlu kita lakukan supaya keselamatan yang telah Kristus perjuangkan bagi kita selama ini pada akhirnya juga dapat berbuah kebaikan dalam kehidupan kita. Kita diajak untuk menunjukkan sikap hidup yang baru, yakni sikap hidup yang berkenan dan sesuai dengan kehendak Allah. Sebab, Tuhan berharap hidup kita layaknya seperti kebun anggur yang elok, yang dirawat dengan baik dan bertanggung jawab oleh Sang Pemilik kebun anggur, sebagaimana yang digambarkan dalam Yesaya 27: 1-6. Itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita. Kiranya kita dimampukan untuk menunjukkan pola hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. Hiduplah sebagai ciptaan baru di dalam Tuhan.  Amin.


Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar gereja selalu memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.


Nyanyian Penutup

 

'Ku Berbahagia

(KJ 392 : 1, 3)

 

Ku berbahagia, yakin teguh:

Yesus abadi kepunyaanku!

Aku waris-Nya, 'ku ditebus,

ciptaan baru Rohul kudus.


Refrain:

    Aku bernyanyi bahagia

    memuji Yesus selamanya.

    Aku bernyanyi bahagia

    memuji Yesus selamanya.


Aku serahkan diri penuh,

dalam Tuhanku hatiku teduh.

Sambil menyongsong kembali-Nya,

'ku diliputi anugerah.

(kembali ke refrain)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...