Tataibadah Harian
Senin, 02 Oktober 2023
Bersinergi
Demi Kebaikan
Saat Teduh
Nyanyi Bersama
PKJ 29 – Patut
Segenap Yang
Patut segenap yang
ada diam dan sujud sembah,
mengosongkan
pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh
hadir, patut dipermulia.
Raja seberhana alam
lahir dari Maria,
Tuhan yang telah
menjadi serendah manusia,
bagai roti yang
sorgawi memberikan diri-Nya.
Mazmur 28
dibacakan secara
bergantian; laki-laki dan perempuan
Persiapan
merenung
PKJ 245 – Seperti
Wanita Di Pinggir Sumur
Seperti wanita di
pinggir sumur,
betapa haus jiwaku.
‘Ku mendengar Yesus
berkata,
“Minumlah air hidup
yang kekal.:
Ya
Tuhanku, bri aku minum
dan puaskan haus jiwaku;
b’ri ku makan hingga jiwaku kenyang.
Ya Tuhan, baharui diriku.
Tak terbilang orang
yang merindukan
nikmatnya dunia
yang fana;
tetapi tiada harta
indah
setara Yesus
Kristus, Tuhanku.
Pembacaan
Alkitab
Seorang
membacakan Hakim-hakim 14.1-20
Seorang
lain membacakan Filipi 1.3-14
Aku
mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu, setiap kali aku
berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.
Aku
mengucap syukur kepada Allahku karena peran sertamu dalam pengabaran Injil
mulai dari hari pertama sampai sekarang ini. Mengenai hal ini aku yakin bahwa
Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai
akhirnya selesai pada hari Kristus Yesus.
Memang sudah
sepatutnya aku berpikir demikian tentang kamu semua, sebab kamu ada di dalam
hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam anugerah yang diberikan
kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan
meneguhkan Injil. Sebab, Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus
Yesus merindukan kamu sekalian. Inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah
dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu
dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari
Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk
memuliakan dan memuji Allah.
Aku
menghendaki, Saudara-saudara, supaya kamu tahu bahwa apa yang terjadi atasku ini
justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga telah jelas bagi seluruh
istana dan semua orang lain bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. Lagipula,
kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku
untuk semakin berani berkata-kata tentang firman Allah tanpa takut. (TB2, LAI)
Renungan: Bersinergi
Demi Kebaikan
Memiliki
seorang teman atau lebih sangatlah menyenangkan. Bersamanya kita bisa berbagi
suka dan duka, yang membuat beban hidup terasa tidak seberat jika ditanggung
sendirian.
Akan lebih
menyenangkan jika teman itu sungguh memahami dan mau diajak bekerja sama. Hal-hal
yang ingin kita capai juga sama dengan apa yang diharapkannya, sehingga ia juga
dengan sukarela mau mengerjakan apa yang menjadi misi atau rancangan kita.
Rasul
Paulus mendapati teman yang menyenangkan di Filipi. Itulah sebabnya ia sangat
bergembira setiap kali mengingat mereka dan berdoa bagi mereka. Betapa tidak? Segala
sesuatu yang dikerjakannya juga dikerjakan oleh teman-temannya.
Bagi
Paulus, hubungan seperti ini merupakan hal yang indah. Ia bisa lebih berani
bermimpi menghadirkan karya yang lebih baik di masa datang. Ia merasa didukung
dalam mengusahakan pemberitaan Injil demi semakin tersebarnya kabar baik ke
berbagai tempat.
Hal itu
tentu tidak terjadi dalam semalam. Hubungan baik yang dibina Paulus dengan
orang-orang di Filipi tersebut lahir dari perkenalan dan kontak yang intens.
Marilah kita
juga belajar membangun hubungan baik dengan sesama, mulai dari rumah
(keluarga), teman, lingkungan pelayanan (gereja), dan di manapun kita berada. Hal
itu bisa dimulai dengan membiasakan komunikasi terbuka yang jujur, positif –
tidak saling curiga, apalagi toksik – dan terus membangunnya lewat berbagai
kesempatan dan pertemuan, baik onsite maupun online.
Semoga hubungan
kita dengan sesama bisa melahirkan semangat kerja bersama yang dilandaskan
percaya satu sama lain dan keintiman sejati (true intimacy) sebagaimana
yang kita bangun dengan pasangan (suami-istri) dan mendatangkan kebaikan bagi
hidup yang kita jalani.
Doa
Syafaat
Mari
mendoakan supaya masyarakat mau bangkit dan punya tekad untuk maju
Nyanyi
Bersama
PKJ 252 – Bimbing Aku, Ya Tuhan
Bimbing aku, ya Tuhan,
membawa jiwa pada-Mu.
Banyak orang tersesat
akibat dosanya.
Jarang yang menghiraukannya
serta yang mendoakannya
layakkanlah diriku
membawa Injil-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar