TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 29 September 2023

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 154 : 1 – 2 – SETIALAH, SETIALAH

 

Setialah, setialah selama hidupmu.

Ikuti jalan Tuhanmu dengan tetap teguh.

Meski penuh derita di dalam dunia,

tetapi jangan ‘kau gentar, tetap setialah.

 

Setialah, setialah mengikut Tuhanmu.

Bersaksilah di dunia tentang Penebusmu

yang mati disalibkan di bukit Golgota

tetapi Dia bangkitlah, besar kuasa-Nya

 

 

PEMBACAAN MAZMUR  

Salah Seorang Anggota Keluarga membacakan Mazmur 78:1-4, 12-16

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Bilangan 20:1-13 

·       Kisah Para Rasul 13:32-41

 

Taat dalam Segala Keadaan

 

 

Pemazmur selalu mengingatkan pelajaran dari masa lalu yang telah membentuk mereka sebagai sebuah bangsa; bagaimana mereka jatuh dan bangun mengikut Tuhan. Bahkan Musa pun karena ketidaktaatannya kepada perintah Tuhan, ia harus menerima akibatnya. 

 

Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka." (Bilangan 20:12) 

 

padahal apa yang dilakukan Musa? Memang dia berkata kepada umat namun ia berkata dengan amarah dan memukul batu itu sehingga ia tidak menghargai kekudusan Tuhan. Oleh karena itu pemazmur mengingatkan:

 

Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku. Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala. Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami, kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. (Mazmur 78:1-4) 

 

Belajar dari masa lalu untuk lebih baik di hari ini dan masa depan adalah pelajaran berharga dari sejarah.

Paulus mengingatkan bagaimana masa lalu bangsa Israel tentang ketaatan kemudian digenapi oleh Kristus dalam ketaatan-Nya kepada Bapa.

 

Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.  Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini: Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada Daud. (Kisah Para Rasul 13:32-34) 

 

Dengan ketaatan Kristus Yesus maka dunia diselamatkan. 

Oleh karena itu mari kita selalu belajar tentang ketaatan kepada Tuhan supaya dalam hidup yang Tuhan beri kita menjadi umat yang selalu taat dan setia kepada-Nya.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Sekalipun berbeda pilihan masyarakat dewasa menyikapi perbedaan pilihan politik.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 154 : 3 – SETIALAH, SETIALAH

 

Setialah, setialah menjadi hamba-Nya.

Meski besar rintanganmu, tetap percayalah.

Selalu ‘kau dibimbing ke air yang tenang,

kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025