Peringatan!

 (Selasa, 26 September 2023)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

Pujilah Tuhan, Sang Raja

(KJ 10 : 1, 3)

 

Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!

Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!

Datang berkaum, b'rilah musikmu bergaung,

Angkatlah puji-pujian!


Pujilah Tuhan yang bijak menggubah tubuhmu;

dalam kasih-Nya seluruh hidupmu tertuntun;

hatimu tahu: berulang kali engkau

oleh sayap-Nya terlindung.


Pembacaan Mazmur 106 : 1-12

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama : Kejadian 28 : 10-17

Perjanjian Baru : Roma 16 : 17-20


Renungan 

    Ketika berkendara di jalan raya, terkadang kita menjumpai tanda-tanda tertentu yang dibuat untuk memberi peringatan kepada kita sebagai pemakai jalan. Rambu-rambu peringatan itu diberikan dengan tujuan agar kita memperhatikannya dengan baik, sebab di jalan yang sedang kita lalui ada ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa menyebabkan kita ada dalam bahaya atau mengalami kecelakaan. Misalnya ketika kita berkendara di jalan tol yang sedang dalam perbaikan, maka kita akan mendapati banyaknya rambu-rambu peringatan yang diberikan untuk membuat kita sadar bahwa di depan sedang ada perbaikan. Biasanya dalam jarak beberapa ratus meter, peringatan itu telah diberikan dan semakin dekat dengan lokasi perbaikan, maka akan semakin banyak tanda peringatan yang dapat kita temui. Peringatan diberikan dengan tujuan untuk diperhatikan agar kita tidak mengalami kecelakaan atau berada dalam situasi bahaya. Demikian jugalah yang dituliskan oleh Paulus kepada Jemaat di Roma. 

    Dalam surat Roma 16:17-20 Paulus memberikan peringatan kepada Jemaat di Roma untuk berhati-hati terhadap orang-orang yang ajarannya bertentangan dengan pengajaran iman yang telah mereka terima selama ini dan  yang menimbulkan perpecahan dalam tubuh Kristus. Bagi Paulus, orang-orang seperti itu perlu untuk diwaspadai dan dihindari. Sebab orang-orang yang seperti itu bukanlah orang-orang yang melayani Kristus, melainkan orang-orang yang berusaha untuk mencari keuntungan bagi diri mereka sendiri dengan memakai nama Kristus. Jemaat Roma diminta untuk berhati-hati dan tetap bijaksana dalam menyaring apa yang mereka ajarkan dan sampaikan, supaya Jemaat tidak terjatuh pada perbuatan-perbuatan yang justru bertentangan dengan kehendak Kristus. Peringatan yang disampaikan Paulus ini bertujuan untuk menjaga Jemaat agar mereka tetap hidup dalam kebenaran yang telah diajarkan Kristus kepada mereka.

    Demikian jugalah sikap yang perlu kita miliki dalam kehidupan kita sebagai umat Tuhan di masa kini. Di tengah pertumbuhan iman kita sebagai pengikut Kristus, kadang kita juga diperhadapkan pada banyaknya ajaran yang disampaikan oleh orang lain kepada kita. Pada masa sekarang ini, kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk dapat mengakses banyak informasi di media sosial dan media digital. Terkadang di sana kita menjumpai banyaknya pengajaran-pengajaran yang dibuat oleh orang lain yang tidak kita kenal dengan mengatasnamakan kekristenan. Dalam situasi seperti ini, sikap kritis dan waspada menjadi sangat penting untuk kita miliki dalam kehidupan kita. 

    Jangan sampai iman yang  telah kita yakini hingga hari ini justru dilemahkan oleh ajaran-ajaran yang tidak sehat bagi iman kita. Tuhan tidak ingin kita menempuh jalan yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Karena itu, saringlah segala informasi itu dengan kebenaran firman Tuhan yang telah kita terima selama ini. Jangan asal menerima dan asal mengikuti apa yang diinformasikan oleh orang lain yang tidak kita kenal. Jadilah bijaksana dalam menerima berbagai informasi dan pengajaran dalam kehidupan kita, supaya iman kita tetap sehat dan kita tidak mudah disesatkan oleh berbagai informasi yang berseliweran dalam hidup kita. Tuhan memberkati. Amin.     


Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar gereja dan masyarakat dapat terus bekerjasama menghadapi masalah yang ada di lingkungannya.


Nyanyian Penutup

 

Tuntun Aku, Tuhan Allah

(KJ 412: 1-2)

 

Tuntun aku, Tuhan Allah

lewat gurun dunia.

Kau perkasa dan setia;

bimbing aku yang lemah.

Roti sorga, Roti sorga,

puaskanlah jiwaku,

puaskanlah jiwaku.


Buka sumber Air Hidup

penymebuhan jiwaku,

dan berjalanlah di muka

dengan tiang awan-Mu.

Jurus'lamat, Jurus'lamat,

Kau Perisai hidupku,

Kau Perisai hidupku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025