Sangat TEPAT … ingat kebaikan-NYA

Senin, 7 Agustus 2023

 





SAAT TEDUH

 

NYANYIAN PEMBUKA

 

Ku Berbahagia (KJ. 392)

 

'Ku berbahagia, yakin teguh:

Yesus abadi kepunyaanku!

Aku warisNya, 'ku ditebus,

ciptaan baru Rohul kudus.

 

Refrein:

Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

 

Pasrah sempurna, nikmat penuh;

suka sorgawi melimpahiku.

Lagu malaikat amat merdu;

kasih dan rahmat besertaku.

 

PEMBACAAN MAZMUR 78 : 1 – 8, 17 - 29

(di bacakan secara berbalasan)

 

DOA

 

PEMBACAAN ALKITAB

 

 

·    Perjanjian Lama   Ulangan 8 : 1 - 10

·    Perjanjian Baru    Roma 1 : 8 - 15

 

RENUNGAN

 

 

Sangat TEPAT … ingat kebaikan-NYA

 

"Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu." (Ul. 8:10)

 

Setiap tarikan nafas adalah karena kebaikan Tuhan. Tak ada satupun manusia yang dapat menambah sehasta jalan hidupnya tanpa Tuhan yang menganugrahkannya. Sehingga jangan seperti “kacang lupa kulitnya”. Saat telah menikmati nikmatnya kacang, lupa akan kulit yang memungkinkan kacang bertumbuh dan akhirnya dapat dinikmati. Tuhanlah, Sang Empunya hidup. Dengan penuh cinta kasih-Nya Ia anugrahkan kepada umat-Nya (saudara dan saya). Maka ingatlah selalu … bersyukurlah selalu … dan responilah dengan karya nyata yang dipersembahkan bagi-Nya.

 

Tuhan memakai Musa untuk menyampaikan kepada umat Israel bahwa mereka harus mengingat kebaikan Tuhan, khususnya dalam peristiwa pembebasan dari tempat perbudakan di Mesir sampai menuju tanah yang dijanjikan. Dengan demikian, umat Israel dapat terus menikmati hubungan yang akrab dengan Tuhan dan taat kepada-Nya. Ketika umat melupakan semuanya itu, mereka pun dengan mudah melupakan Tuhan dan beribadah kepada dewa-dewi asing. Melupakan Tuhan akan mengantar mereka kepada ketidaktaatan dan ketidaksetiaan. Kehendak manusia akan menggantikan kehendak Tuhan.

Perjalanan di padang gurun menjadi tempat belajar bagi umat Israel untuk menyadari bahwa mereka harus bergantung/berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Kerasnya hidup di padang gurun mestinya membuat umat tidak melupakan kebaikan Tuhan yang telah memberi mereka makan dan keselamatan. Di tanah yang dijanjikan, umat akan memperoleh makanan yang melimpah. Namun, godaan juga akan muncul. Bisa jadi, mereka akan menganggap semua itu adalah hasil usaha sendiri. Oleh karena itu, mereka diingatkan: "Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu." (Ul.8:10)

 

Saudaraku … marilah kita terus mengingat kebaikan Tuhan dalam kehidupan ini. Jika saat ini kita dapat menikmati hidup, dapat menikmati makanan dan kenyang, itu merupakan kebaikan Tuhan kepada kita. Saat kita menjalani kehidupan hingga saat ini, itu semua karena perkenaan Tuhan. Karena itu, mari kita memuji-muji dan mengagungkan nama Tuhan lewat kata dan perilaku.

 

 

SAAT HENING

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

·        Masyarakat di berbagai sektor bisa menyusun rencana untuk bangkit 

·        Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.

 

 

NYANYIAN PENUTUP

 

Ku Berbahagia (KJ. 392)

 

Aku serahkan diri penuh,

dalam Tuhanku hatiku teduh.

Sambil menyongsong kembaliNya,

'ku diliputi anugerah.

 

Refrein:

Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...