Hikmat Allah
Senin, 31 Juli 2023
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
Terpujilah Allah (NKB. 3)
Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
mengangkat manusia serta menebus.
Refrein:
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
Dan darah AnakNyalah yang menebus
mereka yang yakin ‘kan janji kudus;
dosanya betapapun juga keji,
dihapus olehNya, dibasuh bersih.
PEMBACAAN MAZMUR 119 : 121 - 128
(di bacakan secara berbalasan)
DOA
PEMBACAAN ALKITAB
· Perjanjian Lama : 1 Raja-raja 3 : 16 - 28
· Perjanjian Baru : Yakobus 3 : 13 - 18
RENUNGAN
Hikmat Allah
“Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.” (Yak. 3:17). Hikmat yang tepat dan benar.
Perikop Yakobus 3 : 13 -18 mengajak untuk hidup dengan pedoman hikmat yang dari atas. Apa artinya?
Yakobus menolong kita memberikan jembatan antara konsep rumit tentang hikmat dengan kehidupan praktis sehari-hari. Hikmat itu bukan sekedar konsep dan pengetahuan, melainkan juga sesuatu yang nyata dan terlihat dalam perilaku sehari-hari.
Ada dua jenis hikmat, yaitu hikmat dari dunia dan hikmat dari Allah. Keduanya menghasilkan perilaku hidup yang berbeda. Hikmat dari dunia ,menyepelekan hikmat dari Allah sehingga terus dikuasai oleh perasaan iri hati, pementingan diri sendiri, congkak, dan berdusta melawan kebenaran … “Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!” (Yakobus 3:14). Sebaliknya, setiap orang yang hidup berdasarkan hikmat dari Allah akan hidup dalam kedamaian, jauh dari perselisihan, ramah terhadap orang lain, menghasilkan buah-buah kebajikan, tidak memihak, dan tidak munafik … “ Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. (Yakobus 3 : 17).
Hikmat dari Allah sangatlah istimewa. Terbukti dalam pengalaman Raja Salomo (1 Raja-raja 3 : 16 – 28) . Ia dimampukan memberi keputusan yang tepat dan hasilnyapun tepat… “ Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.” (Yakobus 3 : 28)
Saudaraku … Ketika kita hidup berpedoman pada hikmat Allah, kita akan menjadi sosok yang mengambil keputusan yang tepat bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk kemuliaan nama Tuhan. Dan bahkan menjadi pelaku kebajikan yang menghasilkan buah-buah kebajikan.
SAAT HENING
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
· Vaksinasi untuk masyarakat rentan terpapar.
· Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.
NYANYIAN PENUTUP
Terpujilah Allah (NKB. 3)
Tiada terukur besar hikmatNya;
penuhlah hatiku sebab AnakNya.
Dan amatlah k’lak hati kita senang,
melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Refrein:
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar