Kata-Kata Kita

 Sabtu, 29 Juli 2023


SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKA

PKJ 289: 1-2

KELUARGA HIDUP INDAH

Keluarga hidup indah 
bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna 
Tuhan pimpin langkahnya.

Ref.
T'rima kasih pada-Mu Tuhan
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur, 
kami panjatkan kepada-Mu.

Di dunia banyak jalan; 
jalan mana 'kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu; 
jalan Tuhan itulah. (Ref.)



DOA PEMBUKA



BACAAN ALKITAB    1 Raja-Raja 2: 1-4



RENUNGAN

    Saya pernah mendapat perakataan bijak seperti ini: Hati-hati dengan kata-katamu, bisa jadi itu kalimat terakhirmu. Terkesan mengerikan, memang. Tetapi itulah yang terjadi dalam kehidupan kita, di mana kata-kata diucap begitu saja tanpa dipikirkan dampaknya kepada orang lain.
    Tidak jarang kalimat yang diucapkan menjadi sumber masalah, lalu berujung pada tindakan penghilangan nyawa kepada si penyampai kata-kata. Perkataan kita bisa melukai seseorang, bahkan menyakiti. Tetapi kata-kata juga bisa membangun semangat dan menginspirasi orang lain. Pertanyaannya: kata-kata seperti apakah yang akan dibagikan oleh kita?
    Dalam bacaan kita hari ini, diketahui bahwa Daud memberikan pesan terakhir kepada Salomo, anaknya. Sebagai penerus takhta, Daud menasehatkan agar Salomo tetap setia kepada Tuhan. Pengalaman hidupnya menjadi dasar untuk pesan ini. Bagaimana Tuhan memilihnya sejak muda untuk menjadi raja, segala lika-liku kehidupan yang dijalaninya bersama Tuhan, hingga sampai kepada kesudahannya; Daud selalu bersama dengan Tuhan. Ia ingin kelak anaknya pun mengalami kedekatan yang sama dengan Tuhan.
    Sebagai orangtua, Daud merasa bertanggung-jawab atas apa yang nanti akan diemban oleh Salomo. Bukankah kita sekarang ini juga perlu bertanggung-jawab atas apa yang akan dipegang oleh anak-anak kita nantinya?
    Persoalan di zaman sekarang adalah bahwa peran Tuhan dan juga kehidupan keagamaan kurang mendapat tempat yang penting dalam diri anak-anak muda. Tentu banyak faktor yang menjadi latar belakangnya. Namun, sebagai keluarga dan orang tua, kita punya tanggungjawab untuk menyampaikan pengalaman hidup kita bersama Tuhan dalam kata-kata dan tindakan.
    Sebagaimana Daud memberikan pesan yang jelas kepada Salomo, maka sekarang pun belum terlambat bagi kita untuk menyampaikan pesan kepada anak-cucu kita. Kiranya mereka juga boleh bertumbuh dalam iman kepada Tuhan, dengan juga melihat bagaimana kita dibentuk oleh Tuhan hingga sekarang ini. Amin.


DOA SYAFAAT
  • Berdoa supaya keluarga saling menopang dalam kehidupan bersama


NYANYIAN PENUTUP

PKJ 289: 3-4

KELUARGA HIDUP INDAH


Keluarga hidup indah, 
bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka 
kita dalam tangan-Nya.

Ref.
T'rima kasih pada-Mu Tuhan
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur, 
kami panjatkan kepada-Mu.

Ya Roh Kudus, bimbing kami, 
agar s'lalu bersama-Mu. 
Ajar kami, tolong kami 
mewujudkan kasih-Mu. (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025