Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
KJ 402 – Ku perlukan jurus’lamat (1, 3)
Kuperlukan Jurus'lamat, agar jangan 'ku sesat;
s'lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Reff:
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, 'ku di malam pun tent'ram.
Kuperlukan Jurus'lamat dalam langkah juangku;
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh.
Pembacaan Mazmur 104: 24-34, 35b
(dibaca secara berbalasan dengan anggota
keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota
keluarga)
Pembacaan Alkitab:
Perjanjian Lama : Bilangan 11: 24-30
Perjanjian Baru : Yohanes 7: 37-39
Renungan
Menurut penelitian, manusia bisa tanpa makan selama
beberapa bulan, namun tidak bisa bisa hidup tanpa air setelah beberapa hari.
Ini dikatakan karena manusia terdiri dari kandungan air sehingga air menjadi
sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Kristus sering menggunakan
perumpamaan-perumpamaan tertentu untuk menjelaskan Firman Tuhan, termasuk pada
bacaan kita ini. Secara tepat Yesus menggunakan istilah ini karena memang
konteks saat itu mereka sedang merayakan hari raya pondok daun di Yerusalem. Nah
puncak perayaan pondok daun adalah hari
ketujuh saat para imam mengadakan prosesi pengambilan air dari kolam Siloam untuk
mempersembahkan sebagai kurban curahan pada
mezbah di Bait Allah yang sudah berlangsung sejak zaman Salomo.
Ketika tradisi ini sedang berlangsunglah, Yesus dengan
lantang mengundang semua orang yang ada di Bait Allah untuk percaya dan
menerima diri-Nya sebagai Sumber Air Hidup yang akan melegakan hidup mereka
untuk percaya kepada bukan kepada Tuhan yang mati, melainkan kepada Tuhan yang
hidup. Yesus ingin menunjukkan bahwa diri-Nya lah kurban curahan yang benar-benar
berkenan kepada Allah dibandingkan dengan kurban saat itu. Bila orang itu
percaya dengan kepada Kristus (bukan hanya percaya, tetapi juga menghidupinya
seperti dalam kitab-kitab) akan mengalir aliran-aliran air hidup dari dalam
hati mereka. Air yang mengalir dalam kehidupan orang percaya ini, ialah Roh
Kudus, yang kedatangan Roh Itu akan diterima nanti ketika Yesus telah
dimuliakan.
Sebagai makhluk yang lebih dari 50% tubuhnya
membutuhkan air, dan juga dalam hidup kesehariannya membutuhkan air, air menjadi
kebutuhan primer yang tidak bisa digeser. Orang-orang yang hidup di sekitaran
air kotor pun tetap menggunakan air kotor tersebut karena memang kebutuhan
mereka akan air. Sekarang coba kita ubah air ini menjadi Kristus. Maka
sejatinya sebagai manusia yang hidup benar, Kristus pun sangat kita butuhkan,
sebab Ia adalah kebutuhan primer kita yang tidak bisa digeser. Kita tidak
mungkin bisa hidup tanpa Dia. Karena memang betul ketika kita menjauhkan diri
dengan Kristus secara rohani, hidup kita telah mati. Oleh sebab itu, sebagai
makhluk yang sangat membutuhkan air, hendaklah kita datang kepada-Nya, sebab
hanya Dialah yang bisa melegakan kita. Amin
Doa Syafaat dan Penutup
Berdoa untuk kebijakan pemerintah mengatasi dampak
COVID-19 makin baik
Nyanyian Penutup
Rohani Populer –
Dia seperti air
Dia seperti air yang mengalir di hatiku
Dia seperti air yang mengalir saat ini
Dia menjamah hatiku juga menjamah hatimu
Dia seperti air yang mengalir
Oh Yesus, ya Yesus
Curahkan jamahan kasihMu
Oh Yesus, ya Yesus
Jamahlah dengan kuasa Roh Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar