Kamis, 11 Mei 2023
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
KJ 439 : 1-2
BILA TOPAN K'RAS MELANDA HIDUPMU
Bila topan k'ras melanda hidupmu,
bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
Ref.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau 'kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
Adakah beban membuat kau penat,
salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkat-Nya pasti kau lega
dan bernyanyi t'rus penuh bahagia! (Ref.)
DOA PEMBUKA
BACAAN ALKITAB Mzm. 66: 8-20
RENUNGAN
Ketika ibadah Minggu harus diadakan secara daring karena Pandemi Covid-19 di tahun 2020, banyak orang merasa tidak nyaman. Katanya: ibadahnya jadi tidak terasa karena hanya menyimak dari layar TV atau gawai; jadinya nonton ibadah bukan ikut ibadah; persembahan kok ditransfer, aneh rasanya.
3 tahun kemudian, seperti sekarang ini, kita ternyata sudah terbiasa dengan perubahan drastis ini. Kita diberi pilihan untuk ibadah: datang langsung atau ikut siaran langsung (live streaming). Persembahan pun sekarang ini kita diberikan keleluasaan, bisa transfer langsung dan bisa juga melalui amplop persembahan. Kita jadi dimungkinkan untuk tidak hanya memiliki satu cara dalam melaksanakan ibadah.
Maka, penting bagi kita untuk tidak mempermasalahkan metode atau caranya, atau hanya mengkultuskan satu cara saja lalu tidak mengindahkan cara-cara lain. Karena yang jauh lebih penting adalah dasar dari melakukan segala sesuatunya.
Persembahan adalah bentuk syukur pribadi yang diberikan dalam ibadah komunal. Itulah yang dialami juga oleh pemazmur. Bagaimana pengalaman iman secara pribadi membuahkan kerinduan dan kesadaran untuk memberi yang terbaik (ay. 8-15). Karena itu, ajakan utnuk menyatakan pekerjaan Tuhan tidak terlepas dari persembahan. Pemazmur memberikan ungkapan syukur karena dia merasakan penyertaan-Nya setiap waktu.
Dalam kesadaran kita bersama akan penyertaan Tuhan yang selalu ada, adalah bijak untuk kemudian tidak mempersoalkan metode pemberian persembahan. Esensi atau dasar dari pemberian persembahan itu jauh lebih kuat dibandingkan dengan cara memberinya. Maka dari itu, marilah kita melihat lagi dalam keseharian kita: sudahkah kita dengan sadar mengucap syukur atas penyertaan Tuhan?
DOA SYAFAAT
- Berdoa bagi kerjasama bangsa-bangsa untuk saling menolong di tengah krisis ekonomi global.
KJ 439 : 3-4
BILA TOPAN K'RAS MELANDA HIDUPMU
Bila kau memandang harta orang lain,
ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli
milikmu di sorga tiada terperi.
Ref.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau 'kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
Dalam pergumulanmu di dunia,
janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu,
yakinlah, malaikat menyertaimu! (Ref.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar