Terima Pembebasan Kristus!

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka

KJ 36 – Dihapuskan Dosaku (1, 3)

Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;

aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.

Reff:

O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

 

Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;

bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.

Reff:

O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

 

Pembacaan Mazmur 102: 1-17

(dibaca secara berbalasan oleh anggota keluarga)

Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)

Pembacaan Alkitab:

Perjanjian Lama: Amsal 3: 13-18

Perjanjian Baru: Yohanes 8: 31-38

 

Renungan

Salah bukanlah hal yang buruk, salah tapi bebal dan tidak mau belajar untuk menjadi lebih baik adalah yang buruk. Ketika Yesus mengajar, Ia sering dihalang-halangi dan diancam oleh para petinggi agama, sebab Dia sering dianggap sesat dan tidak sesuai dengan ajaran Yahudi terdahulu yang berfokus pada kitab para nabi dan taurat Musa. “bekerja” pada hari sabat, membela Wanita yang berzinah, dan juga bercengkrama dengan pemungut cukai. Belum lagi mukjizat-mukjizat yang dianggap seharusnya tidak keluar dari manusia biasa melainkan seharusnya keluar dari para petinggi agama ini, karena mereka adalah penerus dari para nabi dan utusan Allah. Tidak salah menjadi petinggi agama, namun para petinggi agama di zaman Yesus sudah tidak lagi menjadi perpanjangan tangan Allah, mereka terbuai oleh kekuasaan yang mereka miliki, dan justru menganggap diri mereka lebih penting dari yang lain. Itulah sebabnya mereka tidak bisa merasakan kuasa Kristus, dan menganggap bahwa Kristus adalah musuh yang keberadaan-Nya justru mengganggu mereka. Kedatangan Kristus adalah untuk membebaskan manusia dan memerdekakan manusia dari pengajaran yang salah dan juga dari belenggu dosa, termasuk para petinggi agama ini, namun mereka justru mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Abraham yang tidak perlu dibebaskan. Padahal semenjak dari kejatuhan manusia ke dalam dosa, maka setiap manusia belum bisa diperdamaikan dengan Allah tanpa melalui Kristus.

Bukan Yesus mengatakan keturunan Abraham adalah salah, toh Yesus sendiri juga merupakan bagian dari keturunan Abraham. Tetapi bagaimana mungkin utusan TUHAN (Abraham) lebih besar dari TUHAN itu sendiri? Dan itu sebabnya Yesus tetap ingin membebaskan mereka.

Saudara, tidak jarang mungkin kita sering menjadi para petinggi agama yang berhadapan dengan Yesus ini, merasa kita bisa melewati sesuatu tanpa Tuhan, padahal semua yang kita miliki dan kita punya adalah pemberian Tuhan, maka belajar dari bacaan ini, kita seharusnya sadar untuk terus menerima Kristus dalam hidup kita, dan juga melakukan apa Tuhan ingin kita lakukan, yaitu seperti yang telah Dia ajarkan pada kita.

Doa syafaat dan penutup

Berdoa agar pemerintah tanggap dengan perkembangan gangguan kesehatan 

 

Nyanyian penutup

Rohani Populer – Seperti yang Kau ingini

Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
Dengan darah yang maha
Tiada noda dan celah

Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih
Dan pengorbananMu

Ku telah mati dan tinggalkan
Jalan hidupku yg lama
Semuanya sia-sisa
Dan tak berarti lagi

Hidup ini kuletakkan
Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti
Yang kau ingini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...