TATA IBADAH HARIAN KELUARGA
Jumat,
24 Maret 2023
Pujian Pembukaan
NKB 10 : 1 – 2 – DARI KUNGKUNGAN MALAM GELAP
Dari
kungkungan malam gelap Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk
ke dalam t’rang-Mu tetap Yesus, ‘ku datanglah.
Dari
sengsara, sakit, dan aib, masuk ke dalam kasih ajaib.
Dan
kurindukan dosaku raib, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari
hidupku yang bercela, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk
ke dalam t’rang mulia, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari
gelombang bah menderu, masuk ke dalam kasih teduh
dan
kutinggalkan susah, keluh, Yesus, ‘ku datanglah.
PEMBACAAN MAZMUR
p : Nyanyian ziarah.
Dari
jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
j : Tuhan,
dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu
menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
p : Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan,
j : Tuhan, siapakah
yang dapat tahan?
p+j : Tetapi pada-Mu ada
pengampunan,
supaya Engkau ditakuti orang.
p : Aku menanti-nantikan TUHAN,
j : jiwaku
menanti-nanti,
p+j : dan aku mengharapkan
firman-Nya.
p : Jiwaku mengharapkan Tuhan
j : lebih dari pada
pengawal mengharapkan pagi,
lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
p : Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel!
j : Sebab pada TUHAN
ada kasih setia,
p+j : dan Ia banyak kali
mengadakan pembebasan.
Dialah yang akan
membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
Mazmur 130
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
Yehezkiel 33:10-16
·
Wahyu 11:15-19
Pertobatan
Kuasa Tuhan melebihi apapun juga. Dia memerintah di
dunia untuk selama-lamanya. Karena itulah dalam kitab Mazmur ketika hal itu
dinyatakan;
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya:
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." (Wahyu
11:15)
Pada saat itulah ke-24 tua-tua sujud menyembah (Why.
11:16-18), dan karena itu terbukalah Bait Allah di sorga (Why.
11:16-18).
Tuhan berkuasa atas dunia ini. Dan kasih-Nya kepada
umat tak berkesudahan.
Kehidupan umat yang jauh dari Tuhan menjadikan
mereka dibuang ke Babel dan Yerusalem hancur.
Apakah Tuhan suka dengan kehancuran itu? Tuhan
berfirman:
Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada kaum
Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran kami dan dosa kami sudah tertanggung
atas kami dan karena itu kami hancur; bagaimanakah kami dapat tetap hidup? Katakanlah
kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak
berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan
orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari
hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? (Yehezkiel
33:10-11)
Tuhan lebih suka jika mereka datang untuk bertobat.
Juga untuk mereka orang benar, Tuhan mengingatkan: kebenaran mereka tak bisa
menyelamatkan jika mereka berbalik dari Tuhan (Yeh. 33:12-13).
Tuhan menghendaki pertobatan. Pertobatan menyelamatkan mereka.
Semua dosa yang diperbuatnya tidak akan
diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan keadilan dan kebenaran, maka ia pasti
hidup. (Yehezkiel 33:16)
Tuhan pasti mendengar teriak mereka yang berseru
kepada Tuhan. Atas teriakan minta tolong umat, pemazmur meneguhkan;
Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada
TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang
akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya. (Mazmur 130:7-8)
Tidak akan sia-sia mereka mau bertobat dan berbalik
kepada Tuhan.
Adakah di masa Pra Paskah ini kita pun mau
mengambil sikap bertobat; berbalik kepada-Nya?
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
·
Masyarakat menjadi pemilih yang dewasa dalam Pemilu
2024 tanggal 14 Februari 2024.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
NKB 10 : 3 – 4 – DARI KUNGKUNGAN MALAM GELAP
Dari
gelisah, angkuh, sesat, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk
ke dalam naungan berkat, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari
kecewa, hati sendu, masuk ke dalam t’rang kasih-Mu
dan
sukacita pun milikku, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari
derita ‘kan maut seram, Yesus, Tuhan, ‘ku datanglah;
masuk
ke dalam rumah senang, Yesus, ‘ku datanglah.
Dari
gelora yang menerjang, masuk ke dalam damai tenang
dan
wajah-Mu terus kujelang, Yesus, ‘ku datanglah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar