BERSYUKUR, JANGAN BERSUNGUT

 

TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 10 Maret 2023

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 133 : 1 – 2  SYUKUR PADA-MU, YA ALLAH

 

Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu

Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh

Syukur atas pekerjaan walau tubuh pun lemban

Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.

 

Syukur atas bunga mawar, harum indah tak terp’ri

Syukur atas awan hitam, dan mentari berseri

Syukur atas suka duka yang Kaub’ri tiap saat

dan firman-Mulah pelita agar kami tak sesat.

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

Salah Seorang anggota keluarga membacakan Mazmur 95 

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Keluaran 16:9-21 

·       Efesus 2:11-22

 

Bersyukur, Jangan Bersungut

 

 

Jika kita bersungut-sungut kepada Tuhan, apakah Tuhan terlalu miskin sehingga kita merasa kekurangan? 

Karena sungut-sungut umat Israel, maka Tuhan berkata:

 

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu." (Keluaran 16:11-12) 

 

Tuhan lalu memberikan manna dan burung puyuh untuk umat-Nya (Kel. 16:13-16). Berkat-berkat begitu dilimpahkan oleh Tuhan kepada umat-Nya, dan Tuhan mengajar umat untuk mengambil dengan cukup, sesuai kebutuhannya (Kel. 16:17-21).

Setiap orang diberikan berkat yang cukup oleh Tuhan. Tidak perlu manusia merasa yang paling berhak mendapatkan berkat Tuhan, yang akhirnya membuat kita sebagai manusia tamak, seperti orang Israel yang bersungut-sungut.

Paulus juga mengingatkan kepada jemaat di Efesus (dan kita) bahwa kasih karunia diberikan kepada setiap kita sama; baik yang lebih dahulu maupun yang kemudian (Yahudi dan non Yahudi, disunat dan tidak disunat; Ef. 2:14-16), dan semuanya diselamatkan bersama-sama.

 

Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",  karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. (Efesus 2:17-18) 

 

Dan semuanya disatukan di dalam satu bangunan dengan Kristus sebagai batu penjuru (Ef. 2:19-22). Bersyukurlah atas berkat dan kasih-Nya kepada kita. Kita sudah mendapat bagian kita dalam bangunan milik Allah. Bangunlah, jangan bersungut.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Masyarakat dewasa dalam menentukan pilihan dalam pemilu 2024.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 133 : 3  SYUKUR PADA-MU, YA ALLAH

 

Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra,

Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.

Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah

Syukur atas pengharapan kini dan selamanya!