MENIKMATI KEAJAIBAN

 

Tataibadah Harian

Sabtu, 25 Maret 2023

“Menikmati Keajaiban

 

 

 

Saat teduh

 

Doa pembukaan

Dipimpin seorang anggota keluarga

 

Nyanyian Bersama

NKB 15 – Hidup Yang Penuh Berbeban

 

 

Hidup yang penuh berbeban dan terasa berat,

ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.

 

          Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari;

          ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.

 

Segenap kekuatiranmu s’rahkan kepada-Nya

ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.

 

Air mata pahit pedih, Yesus tahu benar,

ringan semua di Kalvari kar’na Yesus dekat.

 

 

Pembacaan Mazmur

Mazmur 130

Dibacakan oleh seorang anggota keluarga

 

Perenungan Sabda

-                 Doa persiapan

-                 Pembacaan Alkitab:

Yehezkiel 36.8-15

Lukas 24.44-53

Dibacakan oleh seorang anggota keluarga

 

 

“Menikmati Keajaiban”

 

Besok kita memasuki minggu Prapaskah V. Semoga hidup kita semakin dimurnikan dan dimatangkan melalui perenungan dan penghayatan nilai-nilai kristiani yang diajarkan lewat catatan Alkitab.

 

Ajaib itu biasanya langka. Kalau setiap detik kita mengalaminya, kita tidak akan mengatakannya ajaib. Ia merupakan sebuah kesempatan yang istimewa dan khusus. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikannya dengan kata “jarang ada”, “tidak seperti biasa”. Oleh karena itu kita menggunakan kata ini dalam situasi yang luar biasa, misalnya ketika ada kecelakaan lalulintas, satu bis berisi 60 orang meninggal semua, kecuali 1 orang. Tak heran kalau ada yang mengatakan orang yang selamat itu mengalami keajaiban.

 

Keajaiban tidak selalu berkonotasi selamat dari bahaya atau kecelakaan. Keadaan keluar dari situasi di bawah – misalnya sulit mengerjakan proyek atau pekerjaan tertentu karena kemampuan terbatas – lalu mendapat ilham atau pencerahan sehingga sanggup menyelesaikannya dengan baik.

 

Bacaan pertama kita hari ini menggambarkan pembelaan TUHAN atas umat-Nya. Ia ingin melindungi mereka dan menunjukkan betapa pedulinya diri-Nya terhadap umat yang dikasihi-Nya.

 

Bacaan kedua memperlengkapi sikap peduli Tuhan terhadap umat-Nya. Yesus membuat para murid-Nya mengerti segala sesuatu yang tertulis dalam Kitab Suci. Padahal para muridnya tergolong orang-orang yang tidak terpelajar dan sulit memahami apa yang tertulis. Pemahaman itu menjadi penting di tengah panggilan mereka memberlakukan dan membelajarkan nilai-nilai yang diajarkan Yesus kepada mereka, sebelum Yesus pergi dari hadapan mereka untuk selama-lamanya.

 

Pengalaman hidup memperkaya seseorang. Ia bisa makin berhikmat dan menemukan kedalaman arti hidup. Lewat berbagai hal yang ditunjukkannya, pengalaman (yang juga dilandasi teori dan prinsip dasar) akan menjadikan seseorang lebih lengkap dan sempurna.

 

 

 

Doa Bersama

Mari mendoakan:

a.     Setiap orang yang membutuhkan keajaiban dalam hidupnya, supaya yakin bahwa Tuhan berpihak padanya

b.    Supaya kehidupan dijalani dengan tenggang rasa dengan sesama, penuh kepedulian dan belarasa seperti Tuhan menunjukkannya

 

 

Nyanyian Bersama

NKB 33 – Agung Kasih-Mu, Allah Bapa

 

Agung kasih-Mu, Allah Bapa,

sandang pangan cukup Kauberi

aku mau memuji-Mu s’lama-lamanya.

‘Kau bak angin yang segar; berhembuslah!

 

Jangan cemas, hai umat Allah!

Tuhan tetap mencukupimu.

Kasih-Nya amat besar dinyatakan-Nya.

Bunga dihiasi-Nya; betapa kau?

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025