Tataibadah Harian
Senin, 6 Februari 2023
“Semua Kar’na
Anugrah-Nya”
h“g
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
‘Ku
Berbahagia
(KJ. 392)
"Ku berbahagia, yakin teguh:
Yesus abadi
kepunyaanku! Aku warisNya, 'ku ditebus,
ciptaan baru Rohulkudus.
Refrein:
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Pasrah sempurna, nikmat penuh;
suka sorgawi
melimpahiku. Lagu malaikat amat merdu;
kasih dan rahmat besertaku.
PEMBACAAN
MAZMUR 119 : 105 - 112
(di
bacakan secara berbalasan)
DOA
PEMBACAAN ALKITAB
· Perjanjian Lama : 2 Raja-Raja 22 : 3 - 22
·
Perjanjian Baru : Roma 11 : 2 - 10
RENUNGAN
“Semua Kar’na
Anugrah-Nya”
Bukan kar'na kebaikanmu
bukan kar'na fasih lidahmu
bukan kar'na kekayaanmu
kau dipilih, kau dipanggil-Nya
Bukan kar'na kecakapanmu
bukan kar'na baik rupamu
bukan kar'na kelebihanmu
kau dipanggil, kau dipakai-Nya
Bila engkau dapat itu karena-Nya
bila engkau punya semua daripada-Nya
Semua karena anugrah-Nya
dib'rikan kepada kita
semua anugrah-Nya bagi kita
bila engkau dipakai-Nya
Saudaraku … lirik lagu ini menjadi lirik lagu
yang mengajak kita untuk menyadari anugrah Tuhan yang sangat istimewa dalam
kehidupan … “ Demikian juga waktu ini ada tinggal suatu
sisa, menurut pilihan kasih karunia ... (Roma 11 : 5)
Penting direnungkan … Siapa yang memilih?
Allah. Allahlah yang memilih tetapi tidak sedikit orang yang “tegar hati”,
keras hati, tetap menolak untuk menerima karya terbesar Allah bagi manusia.
Yakinlah “Saya
ini orang pilihan Tuhan”
Apalagi ini yang dipilih dan menjadi pemenang
dari Allah yang memang merancangkan dengan seksama karya penyelamatan-Nya itu
di dalam Kristus bagi umat manusia.
Sehingga sangatlah jelas sebagai orang pilihan Tuhan bukan karena perbuatan
manusia, tetapi karena perbuatan dan tindakan penyelamatan yang dari Allah … “Tetapi
jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan,
sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.”
(Roma 11:6).
Ini yang
paling istimewa dalam iman kita : filosofi hidup Kristen amat berbeda dari
semua filosofi hidup ajaran yang lain. Yang lain “cari udang dibalik batu”,
kita (orang beriman) udangnya sudah kita dapatkan. Perbuatan baik adalah
ungkapan syukur karena “udangnya itu sudah diberikan.
Terpuji nama
Tuhan atas anugrah-Nya. Marilah kita menyatakan syukur pada-Nya dalam kata dan
perbuatan yang memuliakan nama-Nya.
SAAT HENING
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
·
Ketersediaan vaksin untuk
masyarakat di luar Jawa
·
Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.
NYANYIAN PENUTUP
‘Ku
Berbahagia
(KJ. 392)
Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku
hatiku teduh. Sambil menyongsong kembaliNya,
'ku diliputi anugerah.
Refrein:
Aku bernyanyi
bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
&
Tidak ada komentar:
Posting Komentar