HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN

 

`                 

 

 

“Hidup ini adalah Kesempatan”

 

hg

 

SAAT TEDUH

 

NYANYIAN PEMBUKA

 

Kuasa-Mu dan Nama-Mulah

(KJ. 341)

 

KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar

dan kar'na itu, ya Tuhan, kami takkan gentar.

Bagaikan padi segenggam mestilah mati dipendam,

supaya tumbuh dan segar, di panas surya memekar

berbuahlah. Tuaian pun besar.

 

Teladan sudah Kauberi demi deritaMu

dan melalui salibMu Kau t'rima kuasaMu!

Bagian kami tak lebih, seperti segenggam benih,

melintas kubur yang gelap, agar kelak 'kan menetap

BersamaMu di Firdaus gemerlap.

 

PEMBACAAN MAZMUR 32

(di bacakan secara berbalasan)

 

DOA

 

PEMBACAAN ALKITAB

 

 

·     Perjanjian Lama  :  1 Raja-Raja 19 : 1 - 8

·     Perjanjian Baru   :  Ibrani 2 : 10 - 18

 

RENUNGAN

 

“Hidup ini adalah Kesempatan”

 

Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan apa yang Tuhan bri
Hidup ini hanya sementara

Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini...sudah jadi berkat

 

Saudaraku … lirik lagu ini menjadi lirik lagu yang mengajak kita untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna dan memanfaatkan setiap waktu ‘tuk berkarya bagi Sang pemilih hidup.

 

Steve Jobs pernah berkata bahwa ia selalu becermin setelah bangun di pagi hari. Di sana, ia mengajukan pertanyaan pada dirinya sendiri, “Jika hari ini adalah hari kematian saya, akankah saya bahagia dengan apa yang akan saya lakukan hari ini?” Jika jawaban “tidak” yang ia dapati selama beberapa hari, ia sadar bahwa ada sesuatu yang perlu diubah dalam hidupnya. Dengan cara itu, Steve Jobs menunjukkan bagaimana dirinya melihat kematian sebagai cara untuk menghargai kehidupan alih-alih melihatnya sebagai ancaman kehidupan.

Cara pandang ini semestinya kita hidupi juga sebagai orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus. Melalui karya-Nya di atas kayu salib, kematian tidak lagi menjadi aib yang menakutkan.

 

“ … dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya  kepada maut.” (Ibrani 2:15). Penulis Ibrani mengatakan bahwa Yesus Kristus telah membebaskan orang-orang dari ketakutan kepada maut. Artinya, kematian bukan lagi ancaman bagi kehidupan sebab kita semua sudah diselamatkan. Karena itu, orang-orang percaya tidak perlu lagi ragu mengenai hal yang terjadi setelah kematian. Keselamatan sudah pasti kita terima sebagai hasil dari karya penyelamatan-Nya.

Kita tidak perlu menghabiskan waktu dan energi untuk mengkhawatirkan kehidupan setelah kematian. Lebih baik kita menggunakannya untuk memikirkan kehidupan sebelum kematian. Hargai hidup dengan terus mengubah diri untuk menjadi alat berkat-Nya. Manfaatkanlah setiap waktu untuk terus berkarya bagi kemuliaan nama-Nya.

 

 

SAAT HENING

 

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

 

·      Vaksinator yang bisa menjangkau masyarakat yang belum vaksin atau yang belum booster.

·      Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.

 

 

NYANYIAN PENUTUP

 

Kuasa-Mu dan Nama-Mulah

(KJ. 341)

 

Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam,

kembali bangkit merebut umatMu terkeram.

Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang t'lah menyerah

hidupnya untuk kuasaMu, memberitakan namaMu,

agar seg'ra buahnya milikMu.

 

&

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025