TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 20 Januari 2023

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 210 : 1 – 3 – Kuutus ‘Kau

 

Kuutus ‘kau mengabdi tanpa pamrih, berkarya t’rus dengan hati teguh,

meski dihina dan menanggung duka; Kuutus ‘kau mengabdi bagi-Ku

 

Kuutus ‘kau membalut yang terluka, menolong jiwa sarat berkeluh,

menanggung susah dan derita dunia, Kuutus ‘kau berkurban bagi-Ku.

 

Kuutus ‘kau kepada yang tersisih, yang hatinya diliputi sendu,

sebatang kara, tanpa handai taulan. Kuutus ‘kau membagi kasih-Ku.

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

P      :   Dari Daud.

            TUHAN adalah terangku dan keselamatanku,

            kepada siapakah aku harus takut?

J      :   TUHAN adalah benteng hidupku,

            terhadap siapakah aku harus gemetar?

 

P      :   Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku,

J      :   mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

 

P      :   Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku;

J      :   sekalipun timbul peperangan melawan aku,

P+J  :   dalam hal itupun aku tetap percaya.

 

P      :   Satu hal telah kuminta kepada TUHAN,

J      :   itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,

P+J  :   menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

 

P      :   Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;

J      :   Ia menyembunyikan aku

            dalam persembunyian di kemah-Nya,

P+J  :   Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.

 

P      :   Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;

J      :   dalam kemah-Nya

            aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai;

P+J  :   aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

 

Mazmur 27:1-6

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

 

·       1 Samuel 9:27-10:8 

·       Galatia 2:1-10

 

Tuhan Mengutus Umat

 

 

Tuhan memberikan keselamatan kepada umat milik kepunyaan-Nya. Tuhan merancangkan apa yang baik bagi mereka dan melindungi mereka.

 

Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya. (Mazmur 27:1-3) 

 

Itulah pengakuan pemazmur tentang Tuhan yang dipercaya.

Dengan kebaikan-Nya, Tuhan mengurapi Saul untuk memimpin umat Israel.

 

Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri: (1 Samuel 10:1) 

 

Pengurapan Samuel menunjukkan bagaimana kesetiaan Tuhan kepada umat untuk memberikan kepada mereka seorang yang memimpin sebagai seorang raja.

Tuhan jugalah yang menunjuk setiap orang untuk menjadi alat di tangan-Nya.

 

Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat — karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat. (Galatia 2:7-8) 

 

Paulus mengingat: pewartaan Injil adalah merupakah karya kasih Allah yang dipercayakan kepada setiap orang yang diutus-Nya.

Setiap orang percaya mendapatkan tugas pengutusan untuk mewartakannya di manapun dia ditempatkan.

Sudahkah melakukannya?

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Masyarakat menjadi pemilih yang dewasa.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 210 : 4 – 5 – Kuutus ‘Kau

 

Kuutus ‘kau, tinggalkan ambisimu, padamkanlah segala nafsumu,

namun berkaryalah dengan sesama. Kuutus ‘kau bersatulah teguh.

 

Kuutus ‘kau mencari sesamamu yang hatinya tegar terbelenggu,

‘tuk menyelami karya di Kalvari. Kuutus ‘kau mengiring langkah-Ku.

 

Coda:

Kar’na Bapa mengutus-Ku, Kuutus ‘kau.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...