TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 25 November 2022

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 123 : 1 – 2 – DALAM BADAI HIDUPKU

 

Dalam badai hidupku Yesus kupegang teguh.

Walau imanku lemah, ‘ku bersandar pada-Nya.

 

Refrein :      

Yesuslah harapanku tiap saat hidupku;

apa jua menerpa ‘ku bersandar pada-Nya.

 

Roh Kudus bersinar t’rang, maka hatiku senang.

Aman ‘ku dipimpin-Nya, ‘ku bersandar pada-Nya.

 

 

MAZMUR BERSAHUTAN

p        : Nyanyian ziarah Daud.

            Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku:

J        : "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

 

P        : Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

J        : Hai Yerusalem,

            yang telah didirikan

            sebagai kota yang bersambung rapat,

 

P        : ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN,

J        : untuk bersyukur kepada nama TUHAN

            sesuai dengan peraturan bagi Israel.

P + J  : Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan,

            kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

 

P        : Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem:

J        : "Biarlah orang-orang yang mencintaimu

            mendapat sentosa.

p + J  : Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu,

            dan sentosa di dalam purimu!"

 

P        : Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan:

J        : "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"

p + J  : Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita,

            aku hendak mencari kebaikan bagimu.

Mazmur 122

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Kejadian 6:1-10 

·       Ibrani 11:1-7

 

Beriman Dalam Segala Keadaan

 

 

Di dalam Ibrani 11:1-2 dikatakan;

 

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. (Ibrani 11:1-2) 

 

Oleh karena imanlah kita semua hidup dan percaya kepada Tuhan. Oleh karena imanlah juga orang-orang Israel pergi ke Yerusalem karena mereka meyakini di sana karya kasih Tuhan menjadi nyata.

 

ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud. (Mazmur 122:4-5) 

 

Iman, itulah yang mesti kita pelihara. Dan Nuh menjadi salah satu contoh orang beriman (band. Ibr. 11:7), dan mendapat belas kasihan Tuhan sekalipun orang di sekitarnya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (Kej. 6:1-7).

 

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. 

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet. (Kejadian 6:8-10) 

 

Berimanlah dalam kehidupan kita, sekalipun tidak selalu mudah seperti Nuh.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Guru dan murid melaksanakan  kegiatan belajar mengajar tatap muka.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 123 : 1 – 2 – DALAM BADAI HIDUPKU

 

‘Ku mengangkat laguku dan berdoa tak jemu.

Walau mara menyesah, ‘ku bersandar pada-Nya.

 

Refrein :      

Yesuslah harapanku tiap saat hidupku;

apa jua menerpa ‘ku bersandar pada-Nya.

 

Sampai umurku genap, sampai dunia pun lenyap;

Kini dan selamanya, ‘ku bersandar pada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025