Kamis, 24 November 2022
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
Doa Pembuka
Bacaan Alkitab Yakobus 4: 1 - 10
Renungan
Rajin pangkal pandai merupakan nasihat yang sering saya dengar sejak kecil. Ketika seseorang begitu rajin, maka ia akan menjadi orang yang pandai, lihai, dan mahir dalam bidang yang ditekuni. Rajin mengutamakan konsistensi, sehingga ia akan giat menggali dan memperdalam apa yang dikerjakannya. Kedengarannya indah, bukan?
Tetapi, rajin pangkal pandai tidaklah semudah yang dibayangkan. Menjadi konsisten itu butuh perjuangan. Tetap tegar dalam mengupayakan apa yang dikerjakan sejak awal, terus berkarya, tidak bosan dan tidak lalai, itu semua membutuhkan ketangguhan yang luar biasa. Tidak sedikit orang yang tidak mampu bertahan, karena satu dan lain hal.
Inilah yang coba diingatkan oleh Yakobus melalui bacaan hari ini. Umat yang sudah diselamatkan oleh karya pengurbanan Kristus harus rajin mendekatkan diri kepada Tuhan. Penyelamatan Kristus tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan apa-apa, karena merasa sudah nyaman ada dalam kasih Tuhan. Justru, karena sudah diselamatkan, maka umat Tuhan harus rajin mendalami kasih kepada Tuhan dan sesama.
Tantangan dan godaan pun tidak kalah rajin untuk muncul dan menggoyahkan iman kita. Di sinilah kita diuji, apakah kita cukup pandai mengecoh tantangan dan godaan itu, atau malah ikut terbawa arusnya. Kendalinya ada pada kita: seberapa kuat, rajin, taat, dan pandai kita menghadapi hal-hal yang mengganggu relasi kita dengan Tuhan.
Jika kita rajin mengikuti hawa nafsu, rajin melakukan hal-hal yang tidak berkenan, membiarkan diri dibawa oleh keinginan diri dan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, maka semakin pandai juga kita menolak dan tidak mau tunduk pada kehendak-Nya. Waspadalah!
Maka dari itu, rajin-rajinlah mendalami Firman Tuhan. Rajin-rajinlah mengikuti kegiatan pelayanan di gereja. Rajin-rajinlah berdoa dengan kerendahan hati. Ingat, rajin pangkal pandai seharusnya kita terapkan dalam kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Kiranya Tuhan menolong kita sekalian. Amin.
Doa Syafaat
- Berdoa untuk kesediaan masyarakat melaksankan vaksinasi anak 6-11 tahun.
- Berdoa untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Nyanyian Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar