TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 11 November 2022

 

 

Pujian Pembukaan

KJ. 39 : 1 – 3 – ‘KU DIBERI BELAS KASIHAN

 

‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;

tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu.

Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,

- kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!

 

Walau ‘ku patut dihukumkan, Kaulah anugerah:

darah PutraMu dicurahkan membasuh dosa dan cela.

Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.

Di manakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatMu.

 

Ini tetap pengakuanku, jikalau orang ingin tahu:

hanya berkat pengasihanMu rukunlah aku dan Engkau.

‘Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu,

- ‘Ku merendahkan diriku dan kuagungkan rahmatMu!

 

 

PEMBACAAN MAZMUR (LAGU)

Salah Seorang Anggota Keluarga membacakan Yesaya 12

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Yesaya 59:1-15a 

·       2 Tesalonika 1:3-12

 

 

Bertobat dan Hidup Benar

 

 

Tuhan tentu ingin mempunyai umat yang merasakan damai sejahtera. Namun sayangnya tidak selalu itu dirasakan. Orang lalu bertanya: mengapa? Penulis kitab Yesaya mengingatkan:

 

Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yesaya 59:1-2) 

 

Dosa kitalah yang menghalangi kita dari kasih yang Tuhan nyatakan kepada dunia. Karena itu dalam kesadaran akan dosanya umat merasakan tiadanya damai sejahtera Allah dalam hidup mereka (Yes. 59:9-15a).

Oleh karena itu setiap kita hendaklah menyambut uluran kasih Tuhan dengan bertobat dan kembali kepada Tuhan dan mengikuti jalan-Nya.

Jemaat Tesalonika melakukannya. Setelah mereka mengenal Tuhan, mereka percaya dan bertahan. Bahkan di tengah ancaman karena iman percaya mereka.

 

Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu, sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. (2 Tesalonika 1:3-5) 

 

Paulus memuji keteguhan iman percaya mereka kepada Tuhan dan berdoa untuk mereka (2 Tes. 1:11-12).

Mari kita pun menjadi umat yang selalu taat kepada Tuhan.

 

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Pemerintah mampu mengatur kehidupan ekonomi di tengah krisis ekonomi.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ. 39 : 4 – 5 – ‘KU DIBERI BELAS KASIHAN

 

Jangan seorang pun di dunia merampas harta hatiku:

dasar percaya yang ‘ku punya dan alas doa yang teguh;

- hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam,

- hidup dan mati ‘ku tent’ram: rahmatMu, Tuhan, kugenggam!

 

Ya Tuhan, jangan ambil rahmat yang Kauberi kepadaku,

kar’na dengannya aku s’lamat sampai ke dalam rumahMu:

di sana kumuliakanlah rahmatMu s’lama-lamanya,

- di sana kumuliakanlah rahmatMu s’lama-lamanya! 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...