`
“Makin serupa Yesus Tuhanku“
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
Makin Serupa Yesus Tuhanku
(NKB. 138)
Makin serupa Yesus, Tuhanku,
inilah sungguh kerinduanku;
Makin bersabar, lembut dan merendah,
makin setia dan rajin bekerja.
Refrein:
Ya Tuhanku, ‘ku b’rikan padaMu
hidup penuh dan hatiku seg’nap.
Hapuskanlah semua dosaku,
jadikanlah ‘ku milikMu tetap.
Makin serupa Yesus, Tuhanku,
setiap hari ini doaku:
Makin bergiat menjadi muridnya,
makin berani menjadi saksinya.
PEMBACAAN MAZMUR 141
(di bacakan secara berbalasan)
DOA
PEMBACAAN ALKITAB
• Perjanjian Lama : Yehezkiel 11 : 14 - 25
• Perjanjian Baru : Efesus 4 : 25 – 5 : 2
RENUNGAN
“Makin serupa Yesus Tuhanku“
Stephen tumbuh besar di kawasan timur kota London yang keras dan sudah terlibat dalam tindak kejahatan di usia 10 tahun. Ia berkata, “Semua orang di sini menjual narkoba, merampok, dan menipu. Lama-lama, kita akan terpengaruh dan melakukan hal yang sama. Itulah jalan hidup semua orang.” Namun, saat berusia 20 tahun, ia memimpikan sesuatu yang mengubah hidupnya: “Saya mendengar Tuhan berkata, Stephen, kamu akan masuk penjara karena membunuh.” Mimpi yang sangat jelas itu menjadi peringatan baginya, maka ia pun berpaling kepada Allah dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dan Roh Kudus berkarya mengubah hidupnya.
Stephen lalu mendirikan lembaga yang mengajarkan kepada anak-anak yang tinggal di daerah kumuh nilai-nilai seperti disiplin, moralitas, dan sikap saling menghormati lewat olahraga. Ia berdoa bersama dan melatih anak-anak itu. Baginya, Allah adalah alasan utama dari keberhasilan yang disaksikannya. “Saya mencoba membangun kembali impian yang salah arah,” katanya.(Sumber : https://santapanrohani.org/US/2019/08/21/perubahan-hidup)
Begitu pula, yang seharusnya dimiliki oleh anak-anak Tuhan karena mereka adalah manusia baru dan sebagai anak-anak terang. Bagaimana kehidupan sebagai manusia baru dan sebagai anak-anak terang? Pertama, belajar mengendalikan aspek-aspek kehidupan agar hidup menjadi lebih baik dengan cara mengendalikan hati, mengendalikan emosi, mengendalikan tindakan, dan mengendalikan perkataan (Ef. 4 : 25-29). Kedua, menanggalkan hal yang mengotori kehidupan kita, misalnya: kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dan fitnah (Ef.4 : 31). Ketiga, mengikuti teladan Tuhan Yesus dengan ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni (Ef. 4 : 32 – 5 : 2).
Saudaraku … marilah sebagai orang percaya, kita menjalani proses menjadi manusia baru dan sebagai anak-anak terang terus-menerus sambil memohon kepada Allah melalui Roh Kudus untuk menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya.
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
(2 Korintus 5 : 17)
SAAT HENING
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
• Petugas medis dan paramedis melakukan tugas dan tanggung jawabnya di masa kenormalan baru.
• Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.
NYANYIAN PENUTUP
Makin Serpa Yesus Tuhanku
(NKB. 138)
Makin serupa Yesus, Tuhanku,
ini selalu cita-citaku:
Makin bertambah di dalam kasihku,
makin bersungguh menyangkal diriku.
Refrein:
Ya Tuhanku, ‘ku b’rikan padaMu
hidup penuh dan hatiku seg’nap.
Hapuskanlah semua dosaku,
jadikanlah ‘ku milikMu tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar