`
Tataibadah Harian
Senin, 24 Oktober 2022
“tetap bahagia“
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
“Ku Berbahagia
(KJ. 392)
"Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi
kepunyaanku! Aku warisNya, 'ku ditebus,
ciptaan baru Rohulkudus.
Refrein:
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi
melimpahiku. Lagu malaikat amat merdu;
kasih dan rahmat besertaku.
PEMBACAAN MAZMUR 84
(di bacakan secara berbalasan)
DOA
PEMBACAAN ALKITAB
• Perjanjian Lama : 1 Samuel 2 : 1 - 10
• Perjanjian Baru : 1 Petrus 4 : 12 - 19
RENUNGAN
“tetap bahagia“
Berbagai bentuk penderitaan, ada penderitaan yang tidak terhindarkan seperti bencana alam: banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi dan sebagainya. Ada juga penderitaan karena kesalahan sendiri. Sudah tahu mencuri adalah perbuatan salah, namun mengambil handphone orang lain, tertangkap basah, diteriaki maling dan dihakimi massa. Pelaku menderita akibat kesalahannya sendiri. Tetapi, ada juga orang yang mengalami penderitaan karena mempertahankan imannya.
Menderita karena mempertahankan iman memang berat. Petrus menyatakan, “Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu” (1 Petrus 4 : 12 – 14). Oleh sebab itu jika ada pertanyaan : Dapatkah orang berbahagia ketika ia menderita karena imannya? Jawabnya : Bisa. Kenapa? Karena kebahagiaannya bukan berasal dari dunia, tetapi dari Roh Allah yang meninggikan dan memuliakan hidupnya.
Saudaraku … marilah menyakini Roh Allah ada dalam kehidupan. Itu menjadi jaminan bahwa menderita bagi dan di dalam Kristus akan membuat kita dapat tetap berbahagia.
“Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.” (1Ptr. 4:14)
SAAT HENING
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
• Petugas medis dan paramedis yang menangani Covid-19 dengan varian baru
• Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.
NYANYIAN PENUTUP
“Ku Berbahagia
(KJ. 392)
Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku
hatiku teduh. Sambil menyongsong kembaliNya,
'ku diliputi anugerah.
Refrein:
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar