TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Rabu, 05 Oktober 2022

 

 

Pujian Pembukaan

KJ. 38 : 1 +2 – T’LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT

 

T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.

Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu Dasar yang teguh:

biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!

 

Itulah rahmat yang abadi, yang melampaui akalku:

Tuhan, Kaurangkul dalam kasih pendosa yang menjauhiMu!

HatiMu iba tergerak mencari aku yang sesat.

 

 

MAZMUR BERSAHUTAN

P          :   Di tepi sungai-sungai Babel,

J          :   di sanalah kita duduk sambil menangis,

 

P+J      :   apabila kita mengingat Sion.

 

P          :   Pada pohon-pohon gandarusa

J          :   di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.

 

P          :   Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita

                meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian,

J          :   dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"

 

P+J      :   Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?

 

P          :   Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,

J          :   biarlah menjadi kering tangan kananku!

 

P+J      :   Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,

                jika aku tidak mengingat engkau,

                jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!

 

P          :   Ingatlah, ya TUHAN, kepada bani Edom,

                yang pada hari pemusnahan Yerusalem mengatakan:

J          :   "Runtuhkan, runtuhkan sampai ke dasarnya!"

 

P          :   Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan,

J          :   berbahagialah orang yang membalas kepadamu

                perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!

 

P+J      :   Berbahagialah orang yang

                menangkap dan memecahkan anak-anakmu

                pada bukit batu!

Mazmur 137

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh salah Seorang anggota keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Ratapan 5:1-22 

·       Markus 11:12-14, 20-24

 

Beriman yang Teguh

 

 

Setiap orang yang dalam derita, sakit penyakit pastilah ingin pulih. 

Pertanyaannya: untuk pulih, apa yang dilakukan?

Penulis kitab Ratapan mengajak umat untuk pertama-tama datang kepada Tuhan, mengakui dosa dan kesalahannya, dan bertobat, dan memohon kepada Tuhan supaya berbelaskasihan (band. Rat. 5:1-22). Dalam permohonan itu percayalah: Tuhan pasti mendengar doa dan permohonan kita.

Peristiwa Tuhan Yesus yang berkata kepada pohon ara;

 

Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya. (Markus 11:14) 

 

Oleh karena tak didapati buah ara, dan keesokan harinya pohon itu sudah kering sampai ke akarnya merupakan penegasan Tuhan Yesus tentang orang percaya.

 

Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:22-24) 

 

Berimanlah yang kuat dan teguh sekalipun mungkin kita belum lihat seperti apa pertolongan Tuhan itu.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

  • Pemerintah tetap memantau keadaan sehingga menetapkan prokes yang dipatuhi oleh semua masyarakat.
  • Kesehatan keluarga
  • ·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)
  • ·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ. 38 : 3 – 5 – T’LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT

 

Tak Kaubiarkan ciptaanMu terkapar dalam dosanya:

telah Kauutus PuteraMu menyelamatkan dunia

dan pintu hati Kauketuk, agar terbuka bagiMu.

 

Di dalam maut Tuhan Yesus dosaku sudah terbenam:

‘ku s’lamat oleh darah Kristus, batal hukuman yang seram.

Luka hatiku t’lah sembuh, ya Tuhan, kar’na rahmatMu!

 

Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh:

ya Tuhan, rahmatMu berlaku sepanjang jalan hidupku!

Sampai kekal kupujilah samud’ra rahmat yang baka!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025