Tata Ibadah Harian
Ibadah Harian Keluarga
Senin, 12 September 2022
Gereja Kristen Indonesia
Serpong
Jln. G. Merbabu Blok R
Giri Loka 2 - BSD City
“ Menyenangkan-MU “
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
TUHAN KU MAU MENYENANGKANMU
Tuhan ku mau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu
Cemerlang bagai emas murni
Tuhan kuserahkan hatiku
Semua kuberikan padaMu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkanMu
MenyenangkanMu, senangkanMu Hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu, senangkanMu
Hanya itu kerinduanku
PEMBACAAN MAZMUR 73
(di bacakan secara berbalasan)
DOA PEMBACAAN ALKITAB
• Perjanjian Lama : Amos 7 : 1 - 6
Tata Ibadah Harian
• Perjanjian Baru : 1 Timotius 1 : 18 – 20
RENUNGAN
“ Menyenangkan-MU “
TUHAN KU MAU MENYENANGKANMU
Tuhan ku mau menyenangkanMu
Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu
Cemerlang bagai emas murni
Tuhan kuserahkan hatiku
Semua kuberikan padaMu
Kuduskan hingga tulus selalu
Agar aku menyenangkanMu
MenyenangkanMu, senangkanMu Hanya itu kerinduanku
MenyenangkanMu, senangkanMu
Hanya itu kerinduanku
Lirik lagu ini mengajak kita untuk menjalani hidup dengan tujuan
menyenangkan hati Tuhan. Pertanyaannya maukah kita menyenangkan hati Tuhan? Mungkin jika keadaan kehidupan berjalan dengan baik dan menyenangkan, maka tak masalah tapi jika keadaan penuh dengan pergumulan bagaimana caranya menyenangkan hati Tuhan? Renungkanlah saudaraku sambil belajar dari kehidupan nabi Amos.
Amos bukan berasal dari golongan nabi. Ia hanya penduduk biasa dari
Yehuda (Selatan) yang diutus Tuhan untuk bernubuat di Kerajaan Israel (Utara). Orang Yehuda umumnya tidak bergaul dengan orang Israel. Bisa dibayangkan bagaimana tantangan yang harus dihadapi Amos selama masa pelayanannya. Tapi sikap Amos tetap taat kepada Tuhan.
Saat Tuhan berulang kali memperlihatkan rencana penghukuman atas bangsa Israel maka berulang kali juga Amos memohon belas kasih Tuhan. Tuhan berkenan mendengarkan permohonan hamba-Nya yang taat dan setia. Berulang kali Tuhan membatalkan rencana penghukumannya.
Dengan kisah ini kita dapat belajar tentang sikap Amos bahkan Tuhan yang penuh kasih, dimana Tuhan yang Maha Pengampun dan Amos yang berhati tulus serta menunjukkan empatinya kepada orang Israel.
Saudaraku … menyenangkan hati Tuhan dengan mengambil bagian dalam karya-Nya marilah terus diupayakan. Tantangan disikapi dengan tetap taat dan tulus hati serta setia.
“ Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena
terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.” (Efesus 5:8-10)
SAAT HENING
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
• Petugas medis dan para medis mendapatkan perhatian dari pemerintah, khususnya dalam penanganan covid lanjutan.
• Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.
NYANYIAN PENUTUP
Tuhan, Tolonglah, Bangunkan Iman
(PKJ. 282)
Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk.(2x)
Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tanganMu berbentuk.
Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk.
Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasihMu.(2x)
T’rimalah baktiku, layakkan diriku untuk kemuliaan namaMu.
Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasihMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar