MENGASIHI

 Tata Ibadah Harian 

 

Ibadah Harian Keluarga 

Senin, 27 Juni 2022 

 

 

Gereja Kristen Indonesia 

Serpong 

Jln. G. Merbabu Blok R 

Giri Loka 2 - BSD City 

 

 Mengasihi” 

 

 

 

 

 

SAAT TEDUH NYANYIAN PEMBUKA 

 

 

Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan (PKJ. 14) 

 

Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. 

Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya. 

Kututurkan tak jemu kasih setiaMu, Tuhan; kututurkan tak jemu kasih setiaMu turun temurun. 

Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya. 

Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, kunyanyikan s’lamanya. 

 

PEMBACAAN MAZMUR 140 

(dibacakan secara berbalasan) 

 

DOA PEMBACAAN ALKITAB 

 

 

 

Perjanjian Lama  :  Kejadian 24 : 34 – 41; 50 - 67 

Perjanjian Baru   :  1 Yohanes 2 : 7 - 11   

RENUNGAN 

 

“ Mengasihi ” 

 

Ada sebuah survei di Amerika Serikat tentang topik yang paling populer dibahas dalam masyarakat, diukur dari judul-judul buku yang diterbitkan. Hasil urutan 5 besar sebagai berikut: tentang Surga 2.652 judul, Uang 10.344, Seks 16.065, Allah 18.818, dan Kasih 30.066 judul. Melihat hasil survei itu, ternyata topik tentang kasih bisa dibilang populer, dan hal itu patut kita syukuri. Dengan kata lain, para penulis memandang tema kasih masih menjadi suatu hal yang penting dan dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat 

modern. (Sumber : http://gkikebonjati.org/artikel/renungan/perintah-untuk-saling-mengasihi) 

Kita patut bersyukur, tetapi di satu sisi, kita juga harus prihatin. Walaupun kasih yang paling sering dibicarakan, dibahas dan dinyanyikan, ternyata semua itu masih banyak yang sebatas wacana, teori dan lips service.  

 

 

Perikop 1 Yohanes 2 : 7 – 11 … menyebutkan bahwa ajaran kasih itu  merupakan perintah lama, karena sejak di perjanjian lama hal tersebut sudah dibicarakan dan diajarkan turun temurun, seperti yang tertulis di Imamat 19:18 : ”Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.”  Namun mengapa Yohanes menyebutnya perintah baru? Karena Tuhan Yesus pernah memberikan perintah yang isinya sama … ”Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”  (Yohanes 13:34). 

Yohanes ingin menekankan bahwa yang terlebih dahulu mengasihi kita adalah Tuhan Yesus, sehingga kita dimampukan untuk dapat mengasihi Allah dan juga mengasihi sesama manusia. Tuhan Yesus terlebih dahulu mengasihi kita, walaupun saat itu kita menjadi seteru Kristus. Dengan demikian Tuhan Yesus telah menjadi teladan dalam hal saling mengasihi. Sering kali kita beranggapan bahwa mengasihi itu kalau kita mau atau kalau kita bisa, atau kalau kita dalam kondisi yang baik dan menyenangkan baru kita dapat mengasihi orang lain. 

  

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa mengasihi itu merupakan perintah dari Tuhan sendiri. Kalau itu perintah maka kita harus melaksanakan, tidak boleh ditawar-tawar atau bergantung keadaan kita. Tuhan Yesus telah mewujudkan kasih-Nya kepada kita, maka kita diharapkan juga mengasihi sesama manusia. Oleh sebab itu orang yang hidup dalam kasih pasti harus mempraktekkan kasih tersebut dalam hidupnya. Bukti nyata bahwa kita hidup dalam kasih adalah kelakuan kita yang sesuai dengan Firman Tuhan. Kalau seseorang berkata bahwa ia hidup dalam terang namun ia membenci saudaranya, maka sesungguhnya ia berada dalam kegelapan. Membuktikan bahwa kita hidup dalam terang itu lebih penting,  daripada kita hanya membicarakan terang tersebut namun tidak mempraktekkannya … “ Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya,  ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.  Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang,  dan di dalam dia tidak ada penyesatan.  Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,  ia berada di dalam kegelapan  dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.”  

(1 Yohanes 2 : 9 – 11)  

 

Saudaraku … Mengasihi bukan hanya untuk dibicarakan, namun dipraktekkan dalam relasi dengan sesama. Oleh sebab itu marilah kita terus mengupayakan kehidupan saling mengasihi. 

 

“Barangsiapa mengasihi saudaranya , ia tetap berada di dalam terang,  dan di dalam dia tidak ada penyesatan.” (1 Yohanes 2 : 10) 

 

SAAT HENING DOA SYAFAAT DAN PENUTUP 

 

 

Petugas medis dan paramedis mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dalam penanganan covid-19 lanjutan. 

Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing. 

 

NYANYIAN PENUTUP 

 

Mengasihi Lebih Sungguh 

 

Mengasihi, mengasihi lebih sungguh  

Mengasihi, mengasihi lebih sungguh  

Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku 

Mengasihi, mengasihi lebih sungguh 

 

 

Melayani, mengasihi lebih sungguh 

Melayani, mengasihi lebih sungguh 

Tuhan lebih dulu melayani kepadaku 

Melayani, melayani lebih sungguh 

 

Mengampuni, mengasihi lebih sungguh 

Mengampuni, mengasihi lebih sungguh 

Tuhan lebih dulu mengampuni kepadaku Mengampuni, mengampuni lebih sungguh 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025