TATA IBADAH HARIAN

Jumat, 12 September 2025

 

 

Pujian Pembukaan

KJ 450 : 1 – 3 – HIDUP KITA YANG BENAR

 

Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.

Dalam Kristus bergemar, janganlah tekebur.

 

Refrein :

Dalam susah pun senang; dalam segala hal,

aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

 

Biar badai menyerang, biar ombak menerjang,

aku akan bersyukur kepada Tuhanku.

 

Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,

kar’na Kristus Penebus, berkorban bagimu!

 

 

PEMBACAAN Mazmur

Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur 51:1 - 12

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Kejadian 7:6-10; 8:1-5

·       2 Petrus 2:1-10a

 

Hidup dalam Kebenaran dan Pertobatan

 

Pertobatan, itulah yang diharapkan terjadi dalam kehidupan umat. Kesadaran dirinya bersalah dan berdosa menjadikan umat mendapat pengampunan dari Allah, seperti yang terjadi kepada Daud.

 

Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!  Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Mazmur 51:9-12 (TB))

 

Ketika manusia tak mau bertobat, maka murka Allah dinyatakan. Itulah yang terjadi kepada orang-orang di zaman Nuh.

Peristiwa bahtera Nuh yang menjadi tempat Nuh beserta keluarga, dan binatang-binatang, dan setelah tujuh hari datanglah air bah (Kej. 7:6-10) menjadi hukuman Tuhan bagi dunia, dan penyelamatan Tuhan. Karena itu kala Tuhan mengingat Musa dan bahteranya, air itu makin surut karena Tuhan yang berkarya di dalamnya (Kej. 8:1-5), ditutupnya sumber air, dan tingkap di langit. Semua karena kasih dan penyertaah Tuhan.

Petrus mengingatkan supaya jemaat tetap melakukan kebenaran dalam hidup, dan bertobat jika melakukan kesalahan.

 

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda. (2 Petrus 2:1-3 (TB)) 

 

Petrus mengingatkan apa yang terjadi di masa lalu (2 Tim. 2:4-8), dan mengingatkan;

 

…. maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman, terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. (2 Petrus 2:9-10a (TB)) 

 

Mari, hiduplah dalam kebenaran yang Tuhan anugerahkan kepada kita.

 

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Pemimpin muda yang dipersiapkan dengan baik dan benar.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ 450 : 4 – 5 – HIDUP KITA YANG BENAR

 

Bertekun bersyukurlah hingga suara-Nya kaudengar:

“Sungguh indah, anak-Ku, ungkapan syukurmu.”

 

Refrein :

Dalam susah pun senang; dalam segala hal,

aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya!

 

Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku,

Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...